Karena ada pengiklan yang menginginkan iklannya agar cepat terbesar, mereka terpaksa memasang bid yang tinggi pada iklan.
Saya sendiri pernah mendapatkan pengalaman ketika saya mengelola blog dengan niche kesehatan, yang merupakan salah satu niche dengan tingkat persaingan tersulit. Walaupun traffic masih rendah, pada saat mengelola blog kesehatan ini, saya mendapati diri saya mendapati BPK senilai $0,1 untuk setiap iklan yang dipasang di situs saya dan hal ini tidak hanya berlaku untuk satu hari saja, melainkan secara berkelanjutan (sampai sekarang masih tetap nilai BPK di nilai $0,1).
Tentu saja saya merasa senang, karena biasanya saya hanya mendapatkan BPK senilai $0,03-$0,07 saja saat mengelola blog dengan konten gado-gado.
Dengan melihat fakta inilah, saya menarik kesimpulan bahwa niche dapat mempengaruhi nilai BPK iklan Google Adsense.
5. Penempatan iklan
Seperti yang Anda tahu, penempatan iklan mungkin lebih familiar disebut sebagai cara untuk meningkatkan nilai RKT, atau persentase klik iklan oleh pengunjung. Namun mungkin hanya beberapa diantara kita yang menyadari bahwa penempatan iklan juga mempengaruhi nilai BPK...
cara meningkatkan cpc adsense meningkatkan cpc adsense meningkatkan harga klik adsense meningkatkan adsense cara menaikkan cpc adsense cara meningkatkan cpc google adsense meningkatkan cpc adsense youtube meningkatkan cpc adsense cara meningkatkan cpc adsense cara meningkatkan harga klik adsense meningkatkan adsense youtube meningkatkan penghasilan adsense meningkatkan ctr adsense meningkatkan earning adsense meningkatkan google adsense meningkatkan klik adsense meningkatkan rpm adsense tips meningkatkan adsense meningkatkan click adsense meningkatkan ctr google adsense meningkatkan revenue adsense cara meningkatkan bpk adsense cara meningkatkan adsense cara meningkatkan adsense youtube cara meningkatkan earning adsense cara meningkatkan earning adsense youtube meningkatkan pendapatan google adsense
Ketika publisher menempatkan iklan di bagian above the fold, atau dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai 'halaman paruh atas', serta spot-spot yang memiliki 'peran penting' lainnya, maka sistem Google akan memberikan iklan dengan nilai BPK yang relatif lebih besar sebagai ganti dari memberikan penempatan yang baik terhadap iklan di blog.
Poin ini memang memiliki kesamaan dengan poin ke-3 pada artikel ini, dimana ketika visibilitas iklan meningkat, maka nilai BPK pada iklan di situs akan ikut ditingkatkan.
6. Memenuhi blog dengan artikel kaya informasi
Sesuai dengan kualitas artikel yang dibuat, bayaran yang lebih tinggi tentunya akan diberikan pada situs yang menghadirkan artikel-artikel yang berkualitas dan kaya akan informasi.
Dulu, tapi gak dulu-dulu amat, saya sempat melakukan sejumlah eksperimen untuk membandingkan apakah kualitas artikel ikut mempengaruhi nilai BPK iklan Adsense atau tidak, dan hasilnya ternyata cukup memuaskan rasa ingin tahu saya.
Pada suatu percobaan, saya mencoba untuk membandingkan 2 blog, satu blog saya isi dengan artikel dengan panjang 300-500 kata, dan blog yang satunya lagi saya isi dengan artikel dengan jumlah kata lebih dari 600 kata. Blog pertama saya sebut saya sebagai blog yang miskin informasi (karena isinya yang tidak begitu mendetail, termasuk kedalam kategori standard untuk muncul di halaman pertama mesin pencari dengan keyword yang memiliki persaingan rendah), dan yang satunya lagi saya sebut sebagai blog yang kaya informasi, karena penjelasan yang dijelaskan disana diberikan secara mendetail, tentang apa yang dijelaskan pada suatu topik yang dibahas pada artikel yang saya tuliskan.
Ketika menjalankan eksperimen ini, saya menyadari adanya kesenjangan yang cukup besar, dimana blog kedua terbilang lebih 'sukses' jika dibandingkan dengan blog pertama, baik dari segi penghasilan (Adsense) maupun traffic yang didapat.
Sebagian besar artikel pada blog kedua mendapatkan banyak posisi yang baik di mesin pencari, berbanding terbalik dengan blog pertama yang masih nyantol di halaman kedua dan ketiga mesin pencari, yang pada akhirnya menyebabkan blog hanya dapat berpuas dengan minimnya pengunjung yang berkunjung ke blog pertama.
Singkat cerita, blog pertama adalah kegagalan besar jika dilihat dari segi traffic yang didapat.
Berkat banyaknya pengunjung yang mengunjungi blog, jumlah klik yang terjadi pada iklan sudah cukup untuk membuat saya tersenyum lebar.
Selain itu, ternyata semakin padat dan panjang informasi yang dihadirkan pada suatu artikel, nilai BPK yang diberikan pada iklan akan ikut meningkat.
Secara tak terduga, nilai BPK yang diberikan pada blog kedua memiliki harga yang lebih mahal, dimana saya diberikan bayaran stabil sebesar $0,07-$0,1 pada setiap klik yang terjadi, berbeda dengan blog pertama yang hanya mendapatkan BPK dengan harga standar untuk blog Indonesia pada umumnya, yang berkisar sekitar $0,03-$0,7 saja.
Jika dilihat dari segi logika, mungkin Google lebih menghargai dan memprioritaskan blog dengan konten yang kaya informasi untuk menayangkan iklan dengan bid yang lebih tinggi, karena usaha yang diperlukan untuk membangun blog dengan kriteria ini lebih sulit jika dibandingkan blog asal-asalan.
Dengan begitu, saya menyimpulkan bahwa blog yang kaya informasi akan mendapatkan nilai CPC yang lebih lebih besar daripada blog miskin informasi.
7. Jangan memasang unit iklan secara berlebihan
Dulu, Google Adsense membatasi publishernya untuk memasang maksimal 3 unit iklan konten, 3 unit iklan tautan, dan 2 kotak penelusuran, namun beberapa waktu yang lalu, Google menghapuskan kebijakan ini dan membebaskan publisher untuk memasang iklan sebanyak apapun yang mereka mau di situs mereka.
Karena ini, banyak orang berfikiran "kalau kita memasang iklan banyak, pasti penghasilan yang saya dapat juga akan bertambah", dan saya adalah salah satu diantara mereka.
Jika Anda adalah salah satu dari kami, maka Anda perlu berwaswada.
Google memang membebaskan publishernya dalam jumlah pemasangan iklan di halaman/postingan blog, namun itu hanya berlaku dalam batas wajar saja.
Ketika Anda memenuhi blog dengan unit iklan Adsense, dari awal sampai akhir, bahkan sampai menutupi konten yang ingin dicari oleh pengunjung, maka tidak diragukan lagi kalau Anda akan dibanned dari jaringan pengiklan, cepat atau lambat.
Selain itu, ketika Anda memasang unit iklan terlalu berlebihan, Google akan memberikan penalti berupa pemberian smartpricing terhadap blog Anda, yang membuat BPK turun drastis menjadi $0,01.
Contoh dampak penalti smartpricing
Google melakukan ini karena mereka beranggapan kalau jumlah pemasangan iklan di suatu halaman dipasang dalam jumlah yang melebihi batas wajar, maka pengiklan akan merasa dirugikan, karena pengiklan tidak mendapat benefit yang cukup memuaskan dari periklanan Google, sebab iklan mereka harus ditampilkan bersamaan dengan iklan-iklan lain, bahkan dengan iklan milik pesaingnya, disaat yang bersamaan, yang akhirnya menurunkan kualitas iklan.
Anda tidak mau di-duain kan? Nah, Google Adsense juga sama, mereka juga tidak mau diduakan.
Dalam batas wajarnya, cukup pasang 3 iklan konten, 3 iklan tautan, dan 2 kotak penelusuran saja, seperti yang diterapkan oleh Google pada kebijakan yang kini telah dihapuskan.
8. Meningkatkan pengunjung yang berasal dari mesin mencari
Google akan sangat mengharapkan publishernya untuk dapat mendatangkan pengunjung yang berasal dari mesin mencari dengan menggunakan organic keyword untuk mengantisipasi terjadinya invalid activity yang dapat merugikan pihak pengiklan yang menitipkan iklannya kepada mereka (Google).
Salah satu pemicu banned Adsense 'invalid activity' adalah ketika Google mendeteksi adanya sumber lalu lintas tidak wajar pada situs terkait
Karena itulah, Anda mungkin akan menyadari terjadinya kesenjangan bayaran yang diberikan kepada publisher ketika ada pengunjung organic mengklik iklan dengan pengunjung non-organic, seperti situs refferal.
Pada keadaan normal, biasanya BPK yang diberikan ketika ada pengunjung yang berasal dari mesin pencari mengklik iklan, publisher akan diberikan bayaran berkisar $0,04-$0,07 (standart BPK untuk blog Indonesia), namun entah ini karena sial, atau saya kebetulan terkena smartpricing, nilai BPK saya turun menjadi $0,02-$0,03 ketika saya mencoba untuk membagikan artikel saya ke social media Facebook, dengan cara membagikannya ke lebih dari 30 grup, yang masing-masing dihuni member dengan jumlah yang cukup banyak.
Awalnya saya memang merasa sangat senang, karena ada banyak pengguna Facebook yang mengklik link yang saya bagikan, dan sebagai hasilnya, laporan statistik Google Analytics saya menjadi begitu runcing pada hari itu.
Dengan besarnya jumlah pengunjung yang mengunjungi situs saya, saya berfikir "bakal panen nih gua sekarang".
Namun seperti yang saya jelaskan sebelumnya, hasilnya tidaklah begitu memuaskan. Jumlah klik pada iklan memang mengalami peningkatan, namun disaat bersamaan nilai CPC juga menjadi turun dengan nilai seperti yang saya katakan sebelumnya.
Penghasilan memang meningkat, namun hanya sedikit, palingan cuma 5%-10% aja dibandingkan hari-hari biasa.
Padahal, traffic udah membludak banget waktu itu.
Berdasarkan pengalaman ini, saya menyimpulkan bahwa Google lebih suka terhadap pengunjung organik daripada pengunjung non-organik.
9. Selalu gunakan unit iklan tersukses
Walaupun ukuran unit iklan tidak mempengaruhi nilai CPC secara langsung, pemilihan unit iklan sangat mempengaruhi besarnya pendapatan yang didapat dari Google Adsense.
Kurang lebih, inilah kutipan yang disampaikan oleh pihak Google terkait bagaimana sebaiknya publisher memilih unit iklan yang tepat untuk menghasilkan penghasilan yang lebih baik, seperti yang mereka jelaskan di halaman support mereka:
"Sebagai acuan sederhana, ukuran iklan yang lebar cenderung berkinerja lebih baik daripada iklan yang memanjang karena lebih mudah dibaca. Pembaca menyerap informasi dalam "unit pikiran", hanya beberapa kata dalam satu waktu. Ukuran yang lebih lebar memudahkan pengguna membaca lebih banyak teks dalam sekilas tanpa harus berpindah baris dan kembali ke margin kiri setiap beberapa kata seperti yang terpaksa dilakukan pada iklan yang lebih sempit.
Jika ditempatkan dengan benar, ukuran iklan lebar ini dapat meningkatkan penghasilan Anda secara signifikan. Ukuran yang kami anggap paling efektif adalah kotak besar 336x280, kotak sedang 300x250, spanduk utama 728x90, separuh laman 300x600, dan di seluler, spanduk seluler besar 320x100. Ingatlah selalu bahwa meskipun beberapa ukuran iklan tersebut biasanya berkinerja baik, sebaiknya gunakan ukuran yang selaras dengan laman Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang ukuran iklan tersebut, lihat panduan ukuran iklan kami. Akan lebih baik bila Anda menambahkan satu unit iklan yang disarankan daripada menambahkan dua unit iklan yang lebih kecil saling berdampingan."
Dalam kutipan diatas, Google menjelaskan bahwa semua ukuran unit iklan yang dimunculkan kedalam daftar "rekomendasi" pada saat pembuatan unit iklan baru adalah ukuran iklan yang paling sukses mendatangkan penghasilan bagi para publisher.
Walaupun sesungguhnya publisher dapat mengganti ukuran iklan sesuai dengan keinginan masing (misal: mengganti ukuran unit iklan menjadi berdimensi 750x300 atau 970x250, yang merupakan unit iklan terbesar Adsense yang dapat menampilkan banner dan text), Google beranggapan kalau unit iklan tersebut tidak memiliki kinerja yang cukup baik, karena jumlah pengiklan yang menginginkan iklannya untuk ditampilkan dengan ukuran iklan tersebut sangatlah sedikit jika harus dibandingkan dengan ukuran banner normal, seperti 336x280 atau 300x250.
Contoh unit iklan Adsense dengan dimensi 970x250.
Walaupun unit iklan ini dapat mendatangkan banyak klik karena visibilitasnya yang tinggi dimata pengunjung, stok dan variasi iklan ini sangatlah rendah.
Sehingga ketika permintaan unit iklan dengan size sudah mencapai batas kuota, alias habis, maka ukuran iklan akan berubah secara otomatis menjadi unit yang lebih kecil.
Dan ketika hal ini terjadi dan Anda menempatkan iklan dengan ukuran ini di tempat yang tidak tepat, maka akan ada banyak 'ruang kosong' yang tercipta dari perubahan unit iklan ini, yang membuat tampilan situs menjadi tidak begitu enak untuk dipandang.
Maka dari itu, mereka tidak menyarankan Anda untuk memasang unit iklan dengan ukuran yang tidak mereka rekomendasikan.
10. Manfaatkan fitur "Optimization"
Pada awal tahun 2016 kemarin, Google Adsense menambahkan suatu fitur baru yang sebelumnya tidak dapat dinikmati oleh publisher, yang tak lain adalah fitur Peluang (Opportunities) dan Eksperimen (Experiments).
Fitur ini sendiri dapat digunakan dengan mengakses tab Optimization di dashboard Google Adsense.
Bagi sebagian publisher, fitur ini sering kali diabaikan dan hampir tidak mereka akses sama sekali, karena dianggap merepotkan dan hanya menghabiskan waktu.
Sejumlah saran yang diberikan Google untuk meningkatkan penghasilan Adsense
Tampilan fitur Experiments yang telah melakukan eksperimen terkait iklan mana yang paling unggul untuk dapat mendatangkan penghasilan yang lebih banyak bagi publisher.
Padahal sebenarnya, Anda dapat mendapatkan beberapa hal yang dapat mendatangkan Anda keuntungan, sebab itulah tujuan awal Google merilis fitur ini. Adapun beberapa hal yang dapat Anda lakukan di tab Optimization ini adalah sebagai berikut:
- Menemukan peluang baru dan fitur yang dapat meningkatkan penghasilan publisher di Google Adsense.
- Pengujian eksperimen A/B dan peneribitan laporan hasil eksperimen untuk membuat keputusan yang lebih baik untuk situs Publisher Google Adsense
- Menemukan sumber-sumber optimasi berharga di satu tempat
- Melakukan pengaitan dengan Google Analytics sehingga publisher dapat menganalisa penghasilan disana (Google Analytics)
Jika misalkan Google mendeteksi bahwa penghasilan yang didapatkan oleh seorang publisher berada dibawah rata-rata yang seharusnya didapatkan oleh seorang publisher, maka sejumlah saran akan diberikan oleh Google, dan saran ini nantinya akan mengarahkan Anda ke 'jalan yang benar' untuk meningkatkan penghasilan yang Anda dapat dari Adsense.
Untuk selengkapnya, Anda dapat membaca lebih lengkap seputar Peluang dan Eksperimen langsung di halaman support Google.
11. Terus melakukan eksperimen
cara meningkatkan google adsense tips meningkatkan google adsense cara meningkatkan income adsense cara meningkatkan klik adsense meningkatkan pendapatan adsense youtube bagaimana meningkatkan pendapatan adsense cara meningkatkan pendapatan adsense youtube cara cepat meningkatkan pendapatan adsense cara meningkatkan rpm adsense cara menaikan cpc adsense meningkatkan penghasilan adsense youtube meningkatkan penghasilan dari google adsense tips meningkatkan penghasilan google adsense cara meningkatkan penghasilan adsense cara meningkatkan penghasilan adsense youtube cara meningkatkan penghasilan google adsense meningkatkan penghasilan google adsense pdf cara meningkatkan penghasilan google adsense tips meningkatkan penghasilan adsense cara meningkatkan ctr google adsense cara meningkatkan ctr adsense cara meningkatkan earning google adsense
Selain mengandalkan informasi yang Anda dapatkan setelah melakukan pencarian terkait bagaimana "cara meningkatkan meningkatkan ctr", "cara meningkatkan cpc", maupun "cara meningkatkan penghasilan adsense" di situs situs-situs yang membahas topik ini, ada baiknya Anda mencoba mandiri, dan mencoba menciptakan sebuah tirai baru untuk mengoptimalkan penghasilan yang Anda dapatkan dari Adsense.
Sebab, tidak selalu tips-tips yang diterapkan dan berhasil di blog orang lain dapat diterapkan di situs Anda.
Sebagai contoh, diatas saya sempat menuliskan bahwa niche merupakan salah satu faktor yang menentukan besar kecilnya BPK, namun jika blog Anda sudah terlanjur membahas topik yang benar-benar berbeda dengan apa yang saya sarankan, rasanya tidak mungkin Anda tega untuk mengabaikan dan meninggalkan blog yang selama ini Anda telah rawat layaknya anak sendiri.
Melihat kondisi tersebut, Anda harus mencari sebuah solusi mandiri tentang bagaimana menyelesaikan masalah yang Anda alami, dan hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan eksperimen.
Selain memasok iklan yang dititipkan oleh advertiser di Google Adsense, Google juga berkerjasama dengan lebih dari 2800 jaringan pengiklan yang tersebar di seluruh dunia, sehingga stok iklan yang disalurkan ke publisher akan selalu ada.
Disini, Anda dapat memblokir ad network yang memiliki bayaran rendah.
Eksperimen ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai mengotak-atik ukuran unit iklan yang tepat, mengiliminasi ad network yang memberikan bayaran rendah & memilih ad network yang memberikan bayaran tinggi, sampai bermain di halaman Ad review center, yang dapat ditemukan di tab Izin Iklan pada dashboard Google Adsense.
Kalau Anda mau, Anda juga dapat melakukan eksperimen sepuas hati Anda dengan menggunakan fitur Eksperimen seperti apa yang saya jelaskan pada poin ke-10.
Penutup
Kurang lebih, itulah sejumlah hal yang dapat saya sampaikan terkait tentang bagaimana cara meningkatkan harga klik atau BPK iklan Google Adsense.
Jika Anda merasa ragu atau bingung dengan apa yang dijelaskan pada artikel diatas, jika berkenan, silahkan tinggalkan sebuah feedback di kolom komentar yang berisi tentang keraguan yang sedang Anda rasakan, dan jika memungkinkan, saya akan menjawab feedback Anda secepat yang saya bisa.