Showing posts with label Umum. Show all posts
Showing posts with label Umum. Show all posts

Cara Mengaktifkan Youtube Dark Mode


How to Enable / Disable Dark Mode in YouTube in Chrome and Firefox on Mac or Windows
Tutorial Cara Disable Atau Enable Tampilan Baru Di Youtube "Youtube Dark Mode", Rahasia di youtube ternyata youtube memiliki Mode Gelap / Malam, kita bisa merubah tampilan youtube ke tampilan terbaru ada yang tampilannya putih dan ada juga yang hitam (gelap)
Tampilan Dark Mode ini cocok untuk di aktifkan pada

Cara Menggunakan Situs Auto Follow, Love, Comment Instagram


Tutorial Cara Menggunakan Situs Auto Follow, Like, Love Dan Comment Instagram (IG)
Tutorial Lengkap Plus Gambar Untuk Menggunakan Situs Auto Follow, Like, Love, Komen Instagram. Kali ini saya akan memberikan tutorial auto follow instagram dari situs luar İnstagram Takipçi ve Beğeni Kazanma Hilesi..


Situs ini masih beta tapi sudah bisa menghasilkan Auto Follow, Auto Love Dan Auto Comment

Situs Auto Like Dan Follow Instagram Terbaru 2017 Work



Kumpulan Situs / Website Auto foolow dan like instagram terbaru.

Free Kumpulan Tools Situs Untuk Menambahkan Followers / Like Instagram (IG) Yang Masih Aktif. Kali ini blog Mulyadi Design akan memberikan daftar situs penyedia auto followers instagram ada yang tanpa menambah following (tanpa mengunakan access token).


Sebelumnya saya udah pernah share daftar kumpulan situs auto love atau followers

Cara Melihat Watak Dan Sifat Menurut Neptu Kelahiran Dengan Tool




Cara Mengetahui Watak Dan Karakter Atau Sifat Seseorang Berdasarkan Neptu Kelahiran

Primbon Ramalan Jawa Untuk Melihat Watak Dan Sifat atau karakter kita. Bagaimana cara melihat / mengetahui Karakter, Sifat dan watak orang lain berdasarkan Nama dan tanggal lahir? Nah Dengan Tool ini kalian dapat mengetahui sifat dan karakter seseorang, tapi kalian harus mengetahui nama dan tangal lahirnya.


Tool Find And Replace Text Online



Free Tools For Find And Replace Text Online


Tools Find And Replace Text OnlineTool Ini Berguna Untuk Mencari Dan Merubah Kata Yang Sama Secara Cepat Dalam Jumblah Yang Banyak...


Jadi sekarang buat kalian yang ingin mengganti text yang sama dalam sebuah dokumen / artikel jangan khawatir bakalan cape harus mengganti satu per satu..


Manfaatkan toll ini untuk merubahnya, tinggal paste /

Addmefast Auto Like Follow Share No Spam



Auto Like, Follow, Comen, Share, Poke, Instagram, Facebook, Twitter

All In One Auto Like Facebook, Auto Follow Instagram, Twitter dll Pada postingan kali ini Mulyadi Design akan berbagi situs penyedia auto follow instagram, twitter, like facebook dll yang pastinya no spam


Sebelumnya saya juga pernah share situs auto like / foolow ig (instagram) terbaru, bagi kalian yang ingin mencobanya

Tool Baru Dari Google Untuk Test Speed Dan Mobile Friendly Website



Google Merilis Tool Online Untuk Uji Speed Situs Dan Mobile-Friendly

testmysite.thinkwithgoogle.com Tools Online terbaru dari google untuk mengecek /atau mengetahui Speed seberapa cepat website kita dan seberapa mobile friendlynya blog yang kita buat ini.


Google: Mobile Website Speed Testing Tool juga memberikan faktor yang membuat blog /atau website kalian menjadi berat, sehingga dengan

Flat UI Color Picker For Web Designers





Flat UI Code Color Picker For Web Designers

Flat UI Color Code Picker pada postingan kali ini Mulyadi Design akan berbagi tools Gradient CSS Generator. Untuk membuat gradient color menggunakan css.


Sebuah fitur baru hadir dalam dunia Design User Interface (Antarmuka) yaitu :

Flat UI (design datar), Maksud dari design datar ini adalah membuat minimalis dan gaya untuk merancang situs web di

Cara Mudah Download File Torrent Dengan IDM



cara memindahkan download dari utorrent ke idm

cara convert torrent to idm dengan ZbigZ simple mudah dan cepat.


Bagi kalian yang males menginstal Utorrent atau download file menggunakan Utorrent tapi ingin menggunakan idm [ internet download manager ]. Maka disini saya akan berbagi caranya menconvert file yang tadinya harus di download menggunakan utorent akan dirubah secara online menjadi

Ramalan Jodoh Atau Pasangan Hidup berdasarkan Tanggal Lahir



Ramalan Jodoh dan Pasangan Hidup Menurut Tanggal Lahir


Tools Primbon untuk meramal atau melihat pasangan dan jodoh kita berdasarkan tangal lahir dan kecocokan nama, buat kalian yang ingin iseng melihat apa prediksi kecocokan kalian dengan pasangannya apakah cocok atau tidaknya bisa coba tools yang satu ini :3


Tapi bukan cocok atu tidaknya lah, tools ini lebih ke mengetahui karakter,

Petunjuk teknis pencegahan plagiat Sistem Karya Tulis Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia




PENDAHULUAN
Dalam  kehidupan  ummat  manusia,  tidak  ada  pengetahuan  yang  independen.  Apa  yang  kita
ketahui dan apa yang kita buat saat ini, sedikit banyak dipengaruhi oleh pengetahuan, pikiran
atau  pendapat  orang  lain  yang  dikonstruksi  di  masyarakat  secara  kolektif.  Hal yang  sama
terjadi dalam dunia akademik. Tidak ada teks atau karya ilmiah yang murni karya seseorang.
Setiap karya ilmiah apakah berupa laporan penelitian, buku, atau esei selalu dipengaruhi apa
yang pernah dipikirkan, dituliskan atau disampaikan orang lain.

Seorang yang cendekia senantiasa dituntut untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah seperti
teliti,  cermat,  jujur,  serta  menghargai  pikiran,  pendapat,  jerih  payah  dan  pengorbanan  orang
lain. Dengan demikian, setiap pikiran, pendapat, atau gagasan orang lain yang mempengaruhi
atau  yang  digunakan  untuk  memperkuat  pendapat  kita,  harus  senantiasa  kita  berikan
penghargaan  dengan  menyebutkan  sumbernya  secara  tepat,  akurat  dan  memadai  sesuai
ketentuan  yang  berlaku.  Bila  hal  itu  tidak  bisa  dilakukan,  kita  akan termasuk  melakukan
tindakan pemalsuan, penipuan, pencontekan, atau bahkan perampokan pikiran, gagasan, atau
karya orang lain. Tindakan seperti itu dapat dikategorikan sebagai tindakan plagiat yang oleh
beberapa ahli hukum dapat dikategorikan sebagai tindakan pidana.

Dalam lingkungan akademik kita, tindakan plagiat masih masih dianggap sesuatu yang asing
baik  bagi  para  dosen  maupun  mahasiswa.  Mungkin  kita  sendiri  pernah  melakukan  tindakan
plagiat yang tidak kita sadari atau tidak kita anggap plagiat karena orang lain pun melakukan
hal  yang  sama  dan  tidak  ada  sangsi  sosial  maupun  sangsi  hukum  untuk  itu. Salah  satu  cara
untuk menghindari jebakan plagiat adalah dengan memahami apa  yang dimaksud plagiat itu
sendiri dan mengetahui bagaimana cara menghindarinya. Dari sudut pandang itulah petunjuk
teknis pencegahan plagiat ini disusun dan dihadirkan dihapan kita semua.

TUJUAN
Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1) Memberi wawasan dan informasi mengenai tindakan yang dapat dikategorikan plagiat.
2) Memberi petunjuk mengenai bagaimana upaya menghindari tindakan plagiat.
3) Mempermudah civitas akademika UPI dalam menyusun karya ilmiah.
4) Meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa dan dosen.

SASARAN
Petunjuk teknis ini diperuntukkan bagi:
1) Mahasiswa
2) Dosen
3) Masyarakat luas

DEFINISI PLAGIAT
Sebelum  kita  berbicara  lebih  jauh  mengenai  plagiat,  ada  baiknya  kita  kenali  terlebih  dahulu
apa  yang  dimaksud  dengan  plagiat  itu.  Dalam  literatur  ada  beragam  definisi  mengenai
plagiat,  namun  definisi  yang  diberikan  Permendiknas  No.  17  tahun  2010,  Pasal  1,  Ayat  1
tentag  pencegahan  plagiat,  cukup  representatif  untuk  dijadikan  pegangan.  Dalam
Permendiknas itu disebutkan bahwa yang dimaksud dengan plagiat adalah, “perbuatan secara
Universitas Pendidikan Indonesia

Petunjuk teknis pencegahan plagiat  Page 2

sengaja  atau  tidak  sengaja  dalam  memperoleh  atau  mencoba  memperoleh  kredit  atau  nilai
untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah
orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai” (Permendiknas No 17 tahun
2010, Pasal 1 Ayat 1).

JENIS-JENIS PLAGIAT
Jenis-jenis  plagiat  juga  diidentifikasi  secara  beragam.  Tiga  sumber  di  bawah  ini  cukup
representatif  untuk  mengenali  lebih  jauh  apa  itu  plagiat.  Laman  University  of  Arizona
(http://www.u.arizona.edu/~rlo/482/plagiarism.pdf)  mengidentifikasi ada  tiga  jenis  tindakan
plagiat, yaitu:
1) menggunakan  kata-kata  orang  lain  secara  persis  tanpa  membubuhkan  tanda  kutip  beserta
rujukannya.
2) menggunakan kata-kata orang lain, tetapi mengubah beberapa di antara kata-kata itu atau
menyusunnya kembali walaupun sumbernya disebutkan.
3) meringkas atau memarafrase kata-kata orang lain tanpa mencantumkan rujukannya.

Sementara  itu, Barnbaum  (n.d)  dari  Valdosta  State  University,  menggolongkan  plagiat
menjadi lima jenis, yaitu:
1) “Copy-paste”, dalam arti mengambil kalimat atau frase orang lain tanpa menggunakan
tanda kutip dan tanpa menyebutkan sumbernya.
2) “Word-switch”, mengambil kalimat  atau  frase  orang  lain  dengan  mengubah  struktur
kalimat atau kosakatanya.
3) “Style”, dalam arti mengikuti artikel sumber kata demi kata dan kalimat demi kalimat.
4) “Metafora”, dalam arti menggunakan metafora orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
5) “Gagasan”, dalam arti mengambil gagasan, pikiran atau pendapat orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya.

Ireton (n.d) melihat tindakan plagiat dari sudut pandang berbeda. Sarjana itu menggolongkan
plagiat  menjadi;  1)  plagiat  kata-kata,  yaitu  menggunakan  kata-kata  orang  lain  sama  persis
tanpa  menyebutkan  sumbernya,  2)  plagiat  struktur,  yaitu  menggunakan kata-kata  orang  lain
dengan mengubah konstruksi kalimat, pilihan kata walaupun dengan memberikan rujukan, 3)
plagiat  gagasan,  yaitu  menyajikan  gagasan  orang  lain  dengan  bahasa  sendiri  tanpa
menyebutkan  sumbernya,  4)  plagiat  kepenulisan,  yaitu  mengumpulkan  replika  atau  tiruan
karya orang lain atau mengumpulkan artikel yang diperoleh dari Internet atau dari teman, dan
5) autoplagiat, yaitu menggunakan tugas yang sama untuk dua mata kuliah yang berbeda atau
mengambil  pikiran  sendiri  yang  telah  dikemukakan  dalam  naskah  yang  telah  diterbitkan
tanpa menyebutkan sumbernya.

ALASAN MELAKUKAN PLAGIAT
Ada banyak alasan kenapa tindakan plagiat terjadi. Dari berbagai pendapat itu, Insley (2011
p. 185) memberikan penjelasan yang lebih kongkrit. Menurut sarjana itu, plagiat kebanyakan
terjadi karena para pelaku
1)  tidak  mengetahui  apa  yang  dimaksud  dengan  kutipan  dan  parafrase  dan bagaimana
mengutip secara benar,
2) menunda tugas hingga detik-detik terakhir,
3)  menganggap bahwa  melakukan plagiat merupakan  cara  tercepat  untuk  menyelesaikan
tugas-tugasnya,
4) merasa yakin bahwa orang lain tidak akan mendeteksi apa yang dilakukannya.
Universitas Pendidikan Indonesia
5)  tidak  punya  cukup  waktu  untuk  mengerjakan  tugas karena  lemahnya  pengelolaan  waktu,
suka menunda-nunda pekerjaan, ingin sempurna (perfectionist) dan karena kondisi di luar
kontrol.
6) merasa tertekan untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah mata kuliah atau karir.
Tekanan  itu  dapat  muncul  karena  begitu  pentingnya  tugas  yang  diberikan,  tuntutan
keluarga,  keinginan  untuk  memperoleh  yang  terbaik  atau  persaingan  masuk  universitas
atau untuk mendapatkan beasiswa.
7) tidak  memiliki  keterampilan  yang  memadai  untuk  mengerjakan  tugas  yang  diberikan,
terutama  dalam  mencari  artikel  yang  relevan, mengevalausi  sumber-sumber  Internet,
memahami  istilah-istilah  teknis,  mengetahui  dan  menggunakan  format  dan  model
pengutipan  tertentu, melakukan  pencatatan  secara  baik,  atau  tugas  yang  diberikan  dosen
kurang jelas.
8)  tidak  memahami  perbedaan  antara  parafrase  dan  plagiat,  tidak  menguasai  teknik
pengutipan  secara  benar, tidak  memahami perbedaan  antara pengetahuan  umum,  ranah
publik  dan  hak  akan  kekayaan  intelektual, atau  tidak  mengetahui  bahwa    sumber-sumber
yang dapat diakses secara online bukan merupakan ranah publik atau pengetahuan umum.


TINDAKAN YANG TERMASUK PLAGIAT
Apa  saja  tindakan  yang  termasuk  plagiat  telah  banyak  dikemukakan  oleh  berbagai  pihak.
Dengan  memperhatikan  apa  yang  disampaikan dalam laman UCL Plagiarism:  Advice  to
Departments  and  Faculties,  University  College  London  dan  laman  Northen  Kentucky
University, Plagiarism  and  You,  Youngstown  State  University’s  website  “What  Is
Plagiarism,” sebagaimana  dikutip Stowers dan Hummel  (2011  p.  165),  pada  dasarnya
tindakan plagiat mencakupi, tapi tidak terbatas pada:
1)  mengacu  dan/atau  mengutip  istilah,  kata-kata  atau  kalimat,  data  dan/atau informasi  dari
suatu  sumber  tanpa  menyebutkan  sumber  dalam  catatan  kutipan  dan/atau  tanpa
menyatakan sumber secara memadai,
2)  mengacu  dan/atau  mengutip  secara  acak  istilah,  kata-kata  dan/atau  kalimat,  data
dan/informasi  dari  suatu  sumber  tanpa  menyebutkan  sumber  dalam  catatan  kutipan
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai,
3)  menggunakan  sumber  gagasan,  pendapat,  pandangan,  atau  teori  pihak  lain  tanpa
menyatakan sumber acuan secara memadai,
4)  merumuskan  dengan  kata-kata  dan/atau  kalimat  sendiri  kata-kata  dan/atau  kalimat,
gagasan,  pendapat,  pandangan,  atau  teori orang  lain tanpa  menyatakan  sumbernya  secara
memadai,
5)  menyerahkan  sebuah  karya  ilmiah  yang  dihasilkan  dan/atau  telah  dipublikasikan  oleh
pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumbernya secara memadai.
6) tidak memberikan sumber kutipan pada tanda kutip,
7)  mengubah  kata-kata namun  menyalin  struktur  kalimat  dari  sebuah  sumber  tanpa
menyebutkan rujukannya,
8)  menyalin secara  berlebihan kata  atau  gagasan  dari  sebuah  sumber  yang  membangun
sebagian besar sebuah karya walau menyebutkan rujukannya,
9) memarafrase sebuah sumber tanpa menyebutkan rujukannya secara benar,
10)  mengumpulkan  tugas  yang  nampak  seperti  diparafrase  (dan berisi referensi)  tetapi
sebenarnya merupakan contekan langsung dari sumber aslinya,
11) penyalinan kalimat, frase, atau paragraf persis seperti sumber aslinya, penyalinan kalimat
dan  menyusunnya  kembali  dalam  urutan  yang  berbeda, penyalinan  kalimat  dan
menggantikan  beberapa  kata  dengan  sinonimnya,  serta  penyalinan  kalimat  dan
menambahkan beberapa kata baru bila tanpa menyebutkan rujukan termasuk plagiat
Universitas Pendidikan Indonesia .
12)  membeli,  meminjam, atau  menggunakan  makalah,  artikel,  skripsi,  tesis,  dan  disertasi
karya orang lain atas nama sendiri,
13) meminta orang lain  untuk mengerjakan  esei, makalah, skripsi, tesis, disertasi atau karya
lainnya termasuk pengerjaan statistik
14)  menggunakan  satu  atau  lebih  karya  orang  lain  dengan  cara  mengambil  sebagian  besar
teks  hanya  dengan  mengaitkannya  satu  sama  lain dengan hanya membubuhkan sedikit
kata-kata sendiri,
15)  menggunakan  sebuah  tugas yang  sudah  diserahkan  dan  dinilai  oleh  dosen untuk  tugas
mata kuliah yang lain, dan
16)  menggunakan  kritikan  atau  pendapat  orang  lain  dan  menganggapnya  sebagai  pendapat
atau kritikan sendiri.


TEKNIK MENDETEKSI PLAGIAT
Bagi dosen,  keterampilan  menentukan  apakah  sebuah  makalah  termsuk  plagiat  atau  tidak
sangat  dibutuhkan  agar  makalah  yang  dinilai  benar-benar  asli  karya  mahasiswa.  Sebagai
bahan  pegangan,  di  bawah  ini  merupakan  teknik  mendeteksi  plagiat  pada  makalah  atau
artikel yang disampaikan mahasiswa sebagaimana disarikan dari UCL Plagiarism: Advice to
Departments and Faculties, University College London.
1) Ada  perbedaan  internal  dalam  isi  teks,  seperti  dalam  gaya penulisan,  ejaan,  tanda  baca,
penggunaan  font,  huruf  besar,  cetak  miring,  bahasa,  tata  bahasa  dan  konstruksi
kalimatnya.  Misalnya,  ada  bagian  yang  sangat  bagus,  tetapi  ada  pula  bagian  yang  sangat
payah.
2)  Tugas  yang  diserahkan  kualitasnya  lebih  baik  atau  bentuknya  berbeda  (misalnya  ujaran
bahasanya) dengan apa  yang biasanya mahasiswa  yang bersangkutan hasilkan. Misalnya,
sehari-hari  mahasiswa  ini  menulisnya  seperti  ini,  kemampuannya  begini,  tapi  kok
tugasnya sangat berbeda dengan biasanya.
3)  Terdapat  ketidakkonsistenan  internal  dalam  hal  perujukan  apakah  diteks  utama,  pustaka
acuan atau keduanya. Misalnya, yang satu pakai APA, lainnya pakai MLA.
4) Adanya penghilangan sumber tertentu yang mestinya harus muncul. Mestinya ada gambar
atau tabel, tetapi tabel dan gambarnya tidak ada atau ada kalimat yang belum selesai.
5) Ada  pernyataan yang tidak didukung oleh bagian teks lainnya, misalnya, “seperti kita
dapat amati dalam tabel di bawah ini” sementara tabelnya sendiri tidak ada.
6) Tugas  yang  disampaikan  tidak  sesuai  dengan  apa  yang  ditugaskan,  kualitasnya  lebih
rendah atau  lebih  bagus  dari  yang  diminta.  Misalnya,  tugas  yang  diperintahkan  dalam
bidang evaluasi, tetapi ia mengumpulkan dalam bidang sastra.
7)  Perujukan  yang  tidak  memadai  atau  tak  sejalan  dengan  rincian  yang  muncul  di  dalam
naskah.


PENCEGAHAN PLAGIAT
Untuk  menghindari  tindakan  plagiat,  beberapa  hal  yang  harus  diperhatikan baik  oleh
mahasiswa atau dosen seperti dikemukakan Roig (2003, 2006) di bawah ini.
1) Ketika diberi  tugas  kelompok, pastikan kita mengenali  kerja  sama  dalam  hal  apa  yang
boleh dan tidak boleh dilakukan dan apa yang diharapkan dapat disumbangkan atas tugas
tersebut.
2) Jika  tugas  yang  diberikan belum  jelas,  segera  klarifikasi  harapan  serta  persyaratan  atas
tugas yang diberikan kepada dosen terkait.
Universitas Pendidikan Indonesia

Petunjuk teknis pencegahan plagiat  Page 5

3) Jika ada informasi  tambahan mengenai  tugas di  laman  web, pengumuman,  SMS  atau
facebook, segera cek agar pemahaman menjadi lebih baik.
4) Perhatikan  dengan baik  ketika  dosen  memberi  penjelasan  mengenai  plagiat  dan
konsekuensinya sehingga dapat diketahui definisi plagiat beserta rinciannya.
5) Ikuti  penjelasan  pustakawan  mengenai  bahan  pustaka  yang  tersedia  dan  bagaimana
memanfaatkannya.
6) Pelajari  secara  rinci model atau  format  penulisan  yang  dikehendaki  secara  benar,  juga
perbedaan  antara plagiat dan  parafrase,  pengetahuan  umum,  ranah  publik  dan  hak  akan
kekayaan intelektual sehingga tidak terjebak melakukan plagiat.
7) Perhatikan  dan  sadari  bahwa  bila  informasi  bibliografi  hilang  dari  sumber-sumber
elektronik,  upaya  yang  harus  dilakukan  untuk  mengidentifikasinya  membutuhkan  upaya
yang lebih keras. Upayakan agar setiap mengutip, referensinya juga langsung dituliskan.
8) Upayakan agar tugas yang besar dipecah-pecah ke dalam tugas yang lebih kecil. Misalnya,
jika ada tugas  yang harus diselesaikan akhir semester, mulailah digarap di awal semester
dengan  mengumpulkan  kajian  pustaka  dan  data  serta  melakukan  analisis  dan
melaporkannya secara terjadwal.
9) Ketika  mengumpulkan  bahan pustaka,  buatlah  catatan  yang  rinci  dan cermat.  Jangan
menggarisbawahi  atau  mewarnai  bagian-bagian  yang  dianggap  penting.  Gunakan  kartu
berukuran  3  x  5 inci (3  R)  untuk  menuliskan  kata-kata  yang  asli  dari  sumber  yang
digunakan. Berikan tanda kutip di sekitar bahan itu dan catat halamannya, walaupun hanya
1 atau 2 kata yang di kutip.
10) Ketika  memarafrase  sebuah  gagasan,  pastikan  keseluruhan  gagasan  itu  dinyatakan
kembali dalam kata-kata sendiri.
11) Jika informasi yang diperoleh merupakan parafrase, beri tanda P pada kartu tersebut.
12) Jika menuliskan gagasan sendiri, berikan catatan GS atau gagasan sendiri pada kartu.
13) Ketika menggunakan catatan dalam kartu, catat semua informasi bibliografi dari sumber
yang digunakan secara lengkap.
14) Ketika  menulis  draf  pertama  tulisan,  berikan perujukan secara  benar  akan  pikiran  dan
kata-kata yang bukan milik kita sendiri dalam teks yang kita tulis.
15) Berikan pula informasi bibliografi yang lengkap baik dalam karya-karya yang dikutip di
dalam teks maupun pustaka acuan untuk setiap karya yang dikutip.
16) Ketika  menulis  makalah,  kendalikan cara  kita  menyajikan  dan  mengembangkan  topik
dengan  hanya  menggunakan  informasi  dalam  sumber  rujukan  untuk  mendukung  gagasan
kita dan jangan membiarkan sumber rujukan mengarahkan argumen kita.
17) Lakukan parafrase sebanyak mungkin dengan menggunakan gaya penulisan yang benar.
18) Ketika  melakukan  parafrase,  ungkapkan  kembali  semua  kata-kata  dan  pikiran  sumber
menggunakan  kata-kata  dan  kalimat  sendiri  secara  keseluruhan. Caranya,  baca  teks
berkali-kali, renungkan dan pikirkan, tutup bukunya, baru tuliskan parafrasenya.
19) Lakukan perujukan atas sumber-sumber yang digunakan, kata-kata, struktur kalimat, dan
pola pengorganisasian menggunakan model dan format yang benar.
20) Gunakan kata-kata asli dari sumber yang dirujuk hanya ketika kata-kata dari sumber itu
dapat menambah bobot dari apa yang akan disampaikan atau ketika benar-benar kata yang
digunakan itu diperlukan dan efektif.
Universitas Pendidikan Indonesia

Petunjuk teknis pencegahan plagiat  Page 6

21) Ketika mengutip kalimat, berikan tanda kutip untuk setiap kata-kata atau kalimat asli dan
gunakan tatacara pengutipan yang benar.
22) Sebelum  menyerahkan  tugas,  lakukan  pengecekan  atas  kutipan  kita  dengan  sumber
aslinya.
23) Pastikan bahwa kita telah melakukan parafrase secara benar, telah menulis kutipan untuk
semua sumber yang digunakan, pola pengorganisasian, gagasan dan kata-kata orang lain.
24) Lakukan pengecekan atas penyusunan kutipan dan pustaka acuan agar kedunya sinkron.
25) Selalu  menuliskan  sumber  rujukan  atas  setiap  kontribusi,  pendapat,  gagasan  atau
pemikiran orang lain.
26) Setiap teks yang disalin apa adanya harus dituliskan dalam tanda kutip.
27) Selalu  menuliskan  sumber  rujukan  atas  setiap  sumber  yang digunakan, baik  berupa
parafrase, ringkasan atau kutipan langsung.
28) Ketika  meringkas, bahan  yang  substansial  dipadatkan  menggunakan  bahasa  sendiri
dalam bentuk paragraf pendek atau kalimat.
29) Ketika meringkas atau memarafrase, sumber informasi harus tetap diidentifikasi.
30) Ketika  memarafrase  dan/atau  meringkas,  makna  yang  sama  dengan  fakta  atau  gagasan
penulis harus dihasilkan menggunakan kata-kata atau kalimat sendiri.
31) Agar  menghasilkan  perubahan  yang  substansial  dari  teks  asli dengan menggunakan
parafrase  yang  benar, pemahaman  yang  memadai  atas  gagasan  dan  peristilahan  yang
digunakan harus dimiliki.
32) Seorang  penulis  memiliki  tanggung  jawab  etis  atas  pembacanya  dan  atas  penulis  lain
yang  gagasannya  dipinjam,  menghormati  gagasan  dan  kata-kata  orang  lain  dengan
menuliskan rujukannya, serta menggunakan kata-kata sendiri saat melakukan parafrase.
33) Jika  ragu  apakah  sebuah  konsep  atau  fakta  merupakan  pengetahuan  umum  atau  bukan,
rujukan harus dicantumkan.
34) Penulis  yang  mengirimkan  naskah  yang  berisi  data,  pembahasan,  kesimpulan,  dll. yang
telah  disebarluaskan  sebelumnya  (misalnya:  diterbitkan  dalam  artikel  sebuah  jurnal,
disajikan  di  dalam  konferensi,  diunggah  di laman  web),  harus  secara  jelas  menunjukkan
kepada editor dan pembaca bentuk penyebarluasan yang telah dilakukan.
35) Jika  meneliti  sejumlah  variabel  yang  kompleks  dan  dianggap  sebagai  satu  kesatuan,
seorang peneliti harus memublikasikan hasil penelitiannya ke dalam satu artikel saja. Jika
akan diterbitkan ke dalam lebih dari satu artikel, penulis harus mengemukakan tulisan lain
(baik  yang  dipublikasikan  atau  tidak)  yang  mungkin  merupakan  bagian  dari  artikel  yang
sedang siapkan.
36) Karena  beberapa tindakan  plagiat,  otoplagiat,  dan  beberapa  praktik  penulisan  yang
mungkin dapat diterima  (misalnya, melakukan parafrase atau menuliskan  kata-kata kunci
dalam  jumlah  yang  cukup  besar  dari  sebuah  buku)  dapat  melanggar  hak  cipta,  penulis
sangat disarankan untuk mengenali dasar-dasar undang-undang hak cipta.
37) Penulis  harus  menghindari  upaya  menggunakan  kembali  tulisan  sendiri  yang  telah
diterbitkan sebelumnya kecuali disertai pencantuman rujukan dan parafrase.
38) Pastikan  pula  bahwa  tidak  ada  kesalahan  elemen  kutipan  seperti  nama penulis,  volume
dan  nomor  jurnal,  halaman,  tahun dan elemen lainnya.  Selain  itu,  harus  dipastikan pula
agar  perujukan  diberikan  kepada  penulis  yang  pertama  menyajikan  persoalan  yang
dibicarakan.
Universitas Pendidikan Indonesia

Petunjuk teknis pencegahan plagiat  Page 7

39) Referensi  yang  disajikan  harus  benar-benar  relevan  dengan  materi  yang  dibahas.  Tidak
dibenarkan mencantumkan  rujukan  hanya  untuk  memanipulasi impact  factor dari  sebuah
artikel.
40) Penulis senantiasa berusaha  memperoleh  bahan  rujukan  yang  telah  dipublikasikan.  Jika
tak  tersedia,  penulis  harus  mengutip  versi  rinci  dari  artikel  itu,  apakah  berbentuk
presentasi konferensi, abstrak atau naskah yang tidak dipublikasikan.
41) Ketika  mendeskripsikan  karya  orang  lain,  jangan  mengandalkan  ringkasan  sekunder
karena  merupakan  praktik  penipuan,  merefleksikan  standar akademik yang  rendah  serta
dapat menimbulkan kesalahan dalam mendeskripsikan karya yang dimaksud.
42) Ketika  mengutip  begitu  banyak  dari  sebuah  sumber,  penulis  harus membuat  jelas mana
gagasan sendiri dan mana gagasan  atau  pikiran  orang  lain  seperti  dengan  batas  penanda
halaman atau menggunakan kata ibid, op cit dan loc cit.
43) Penulis  berkewajiban  menyampaikan  bukti-bukti  atau  pendapat  yang  bertentangan
dengan  pandangannya. Gagasan  atau  pendapat  yang  digunakan  untuk  mendukung
pendapat penulis secara  metodologis  harus  benar.  Bila ada  kajian atau  data pendukung
yang  memiliki  keterbatasan  metodologi,  statistik,  atau  lainnya,  kekurangan  itu  harus
dikemukakan kepada pembaca.
44) Penulis berkewajiban melaporkan  semua  aspek  yang  berkaitan  dengan  penelitian  yang
dapat mempengaruhi replikasi ulang kajian tersebut.
45) Peneliti  memiliki  kewajiban  etis  untuk  melaporkan  hasil  penelitiannya  berdasarkan
rencana  yang  telah  ditetapkan.  Setiap  manipulasi setelah  penelitian  dilakukan  yang  dapat
mengubah  hasil  yang  diperoleh  sebelumnya,  seperti  penghilangan  outliers  atau
pengubahan analisis statistik harus digambarkan secara jelas disertai dengan alasannya
46) Penentuan  kepenulisan  harus  dibicarakan  sebelum  penelitian bersama dilakukan  dan
harus berdasarkan pedoman yang ditetapkan. Pencantuman nama dosen pada artikel yang
berasal  dari  skripsi,  thesis  atau  disertasi  mahasiswa,  biasanya  bukan  sebagai  penulis
pertma.
47) Hanya pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan atas penelitian yang namanya
berhak dicantumkan sebagai penulis.
48) Penulis harus menyadari kemungkinan adanya konflik kepentingan dalam penelitiannya
dan  harus  berusaha  mengemukakan  kondisi  yang  dapat  menimbulkan  atau  berpotensi
untuk menimbulkan adanya konflik kepentingan.

TEKNIK  PENGUTIPAN  DAN  PERUJUKAN  BERDASARKAN  MODEL  APA
(AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION)
Sebagaimana  dibahas  di  atas,  tindakan  pencegahan  plagiat  salah  satunya  dapat  dicegah
melalui penulisan rujukan yang cermat dan memadai. Perujukan adalah cara terstandar untuk
mengakui  sumber  informasi  dan  gagasan  atau  pikiran  yang  telah  digunakan  dalam  sebuah
karya  tulis  yang  memungkinkan  sumber  itu  teridentifikasi. Perujukan  dipandang  penting
untuk  menghindari  plagiat,  untuk  mengecek  ulang  kutipan  dan  untuk  memungkinkan
pembaca  menindaklanjuti  apa  yang  telah  ditulis  dan  lebih  memahami  karya  yang  telah
dikutip  penulis. Oleh  karena  itu,  pengetahuan  dan  keterampilan  yang  berkaitan  dengan
pengutipan  dan  perujukan  sangat  penting  bagi  mahasiswa  dan  dosen.  Di  bawah  ini  akan
diuraikan  teknik  penulisan  rujukan  menggunakan  model  APA  (American  Pyschological
Association) yang diadaptasi dari laman Perpustakaan University of Queensland Australia.
Universitas Pendidikan Indonesia


Download Lengkap disini

PSK (Pengenalan Sejarah Kita) Upaya Meningkatkan Kesadaran Bangsa.

PSK
(Pengenalan Sejarah Kita)
Upaya Meningkatkan Kesadaran Bangsa
Oleh : Muhammad Nopran (1206002) 


Ilmu Pengetahuan Sosial adalah cabang ilmu yang  berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, prilaku,  dan  keterampilan  peserta  didik  tentang  masyarakat,  bangsa,  dan  Negara.  Ilmu-ilmu  sosial  yang  terkait  ialah  Geografi,  Sejarah,  Sosiologi-Antropologi,  dan  Ekonomi. Dari penjelasan diatas IPS sangat lah penting dalam upaya peningkatan mutu hidup masyarakat. disamping itu IPS juga memberikan suatu keterangan sejarah bagi bumi kita indonesia.... Download Selengkapnya

Key Intellectual Properties Issues



Key Intellectual Properties Issues adalah terkait dengan isu berbagai privacy silahkan download ppt nya

Makalah Pegembangan Prototype Aplikasi Pembelajaran Mobile Learning Sebagai Upaya Menyongsong Era Smart Education


Hari ini saya akan membagikan makalah terkait Pegembangan Prototype Aplikasi Pembelajaran Mobile Learning Sebagai Upaya Menyongsong Era Smart Education semoga bermanfaat download

Resume Film Le Grand Voyage


Film ini menceritakan tentang perjalan seorang ayah yang ingin naik haji.
silahkan donwload resume nya disini

Ayah Aku Menyesal [bag 1]




Ketika fajar menyingsingkan sinar nya, murid.murid sudah siap untuk melanjutkan aktifitasnya yang paling utama. yaitu menunaikan kewajibanbelajar. Waktu menunjukan pukul 04:30 dimana andi adalah salah satu siswa saya yang dari kecil telah didik untuk bangun sebelum subuh. Pelajaran kedisiplinan inilah yang selalu andi pegang karna ia sadar bahwa bermalas-malasan bukanlah hak dia.

Sebelum berangkat sekolah andi selalu membantu orang tua nya untuk menyiapkan berbagai persiapan dagang ayah nya. Ayah andi adalah seorang pekerja serabutan yang kadangkala selalu berganti 
profesi. Tapi hari ayahnya akan berjualan nasi kuning. Iya nasi kuning merupakan sarapan khas bagi masyarakat jawa barat. Andi membantu dengan senang hati ayahnya karna ia sadar bahwa dari sinilah ia dapat sekolah. 

Setelah membantu ayah nya andi langsung bergegas ke sungai didekat rumahnya untuk mandi dan mengambil air wudhu. Strategi hidup bertahan yang digunakan andi merupakan cara agar iya tidak terseleksi oleh sang alam. Kulitnya seperti tebuat dari baja, tulang nya keras bagai tembaga, kemudian rambut pirang adalah semir rambut alami yang dia miliki salah satu gambaran betapa kerasnya
hidupnya.

Waktu telah menunjukan 05:30 waktunya andi untuk berangkat sekolah tercinta. Bukan memakai kendaraan tapi andi akan menggunakan ke dua kakinya untuk sampai ke sekolah, bukan jarak 1 atau 2 KM yang andi tempuh melainkan jarak 4-5 KM ini merupakan sarapan pagi nya.
 Berjalan dibawah trik matahari yang mulai memanaskan tubuhnya. Tapi tidak sepanas semangat yang membara dalam dirinya karena ia tahu dunia membutuhkan dia... (Bersambung..)

Teori Kewirausahan

Pengertian, Teori Kewirausahaan, Kepemimpinan, SWOT, dan Marketing
KEWIRAUSAHAAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat awalan ked an akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial, Sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis.
Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpenuer, istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Prancis. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai pemimpin. Secara umum banyak sekali definisi yang dikemukakan oleh para ahli, mengenai kewirausahaan, dibawah ini akan saya kemukakan beberapa pendapat tersebut, yang diambil dari berbagai sumber :

Harvey Leibenstein (1968, 1979), mengemukakan, kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Penrose (1963) : Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
Frank Knight (1921) : Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

B. Tujuan Kewirausahaan
Seorang sosiolog bernama David McCleland mengemukakan bahwa, apabila sebuah negara ingin menjadi makmur, minimal sejumlah 2% dari prosetase keseluruhan penduduk di negara tersebut menjadi wirausahawan, Indonesia sendiri sampai saat ini menurut sebuah riset jumlah penduduk yang menjadi wirausaha baru sekitar 0,18%, menurut informasi yang saya baca di internet hari ini tanggal 5 Maret 2012 jumlahnya telah melonjak tajam menjadi  maka tidaklah mengherankan apabila saat ini, kondisi pereekonomian Indonesia tertinggal jauh dari negeara tetangga yaitu Singapura yang memiliki prosentase wirausaha sebesar 7%, Malaysia 5%, China 10%, apalagi jika harus dibandingkan dengan negara adidaya Amerika Serikat yang hampir 13%  penduduknya menjadi wirausahawan.
Maka dari itu, dengan ditumbuh kembangkanya pengetahuan seputar kewirausahaan, akan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia khusunya generasi muda atau mahasiswa, untuk ikut menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha, tidak hanya menjadi pencari kerja (job seeking). Dengan dilandasi semangat nasionalisme bahwa bangsa Indonesia harus mampu bersaing dikancah percaturan perekonomian dunia, maka akan banyak mahasiswa yang termotivasi untuk meningktakan kualitas dirinya dan mencetuskan ide-ide kretaif dalam bidang kewirausahaan yang berdaya saing tinggi.
Mengapa dengan semakin banyak wirausahawan disuatu negara akan meningkatkan daya saing negara tersebut ?, jawabanya saya kira cukup jelas. Pertama, sebuah negara yang memiliki wirausahawan banyak tentunya akan mendapatkan penghasilan yang besar dari sektor pajak, atas kegiatan ekonomi yang mereka lakukan, coba bayangkan apabila suatu negara terlalu banyak pegawai negeri sipil yang kurang atau bahkan tidak produktif, maka mereka setiap bulan memakan anggaran negara untuk menggaji mereka, namun sumbangsih mereka pada perekonimian nasional sangat minim baik dari segi pajak maupun tingkat konsumsi.

Mari kita lihat contoh lainya, dengan semakin banyak penduduk menjadi wirausaha, maka ekonomi mereka akan mandiri, tidak akan bergantung pada sistem ekonomi kapitalis, dalam hal ini pemerintah harus pro aktif menyediakan modal bagi para pengusaha agar benar-benar produktif dengan bunga yang kompetitif, dan tidak menghancurkan pengusaha maupun pemerintah, hasil keuntungan usaha mereka akan disimpan di bank-bank dalam negeri, sehingga perputaran uang semakin lancar, dengan hal tersebut modal mereka akan bertambah sehingga mampu menembus pangsa pasar global, yang nantinya menaikkan neraca ekspor-impor dan akan menambah devisa negara secara signifakan, maka dengan hal tersebut sangatlah jelas, bahwa kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting untuk menaikkan harkat martabat suatu bangsa dikancah internasional.
Selanjutnya ditinjau dari segi GNP (Gross National Product), apabila semakin banyak uang yang dihasilkan oleh putra-putri bangsa Indonesia, karena berwirausaha maka uang yang dihasilkan berpeluang semakin besar, berbeda dengan gaji yang nominalnya relatif tetap. Akan meningkatkan GNP yaitu keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi warga negara penduduk tersebut dimanapun berada (di dalam dan luar negeri), dengan meningkatkan GNP ini akan semakin memperkuat ekonomi nasional secara makro, dan mempercepat roda pembangunan nasional, karena ketersediaan anggaran semakin meningkat.
Dari beberapa dampak positif kewirausahaan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan secara umum meningkatkan harkat dan martabat pribadi wirausahawan serta bangsa dan negara, dengan pengetahuan tersebut diharapkan akan semakin banyak warga negara Indonesia khusunya mahasiswa yang terjun dalam dunia usaha, namun perlu diperhatikan dalam berusaha harus mengedepankan kejujuran, sehingga apa yang dihasilkan dapat bermanfa’at bagi masyarakat luas.
C. Teori Kewirausahaan
Seiring berjalanya waktu, kewirausahaan semakin berkembang, maka lahirlah berbagai macam teori tentang kewirausahaan, akan coba saya uraikan berbagai teori kewirausahaan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Neo Klasik
Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Jadi pendekatan neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian sangat tidak terlihat, wajar saja, karena ini memang pada masa lampau dimana belum begitu urgen masalah kemandirian, namun cukup bisa menjadi teori awal untuk melahirkan teori-teori berikutnya.
2. Kirzerian Entrepreneur
Dalam teori Kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya, keseriusanya, kesungguhanya, untuk swa(mandiri), dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada upaya dan keuletan sang pengusaha.
Dari berbagai disiplin ilmu, lahirlah teori kewirausahaan yang dipandang dari sudut pandang mereka masing-masing, Teori ekonomi memandang bahwa lahirnya wirausaha disebabkan karena adanya peluang, dan ketidakpastian masa depanlah yang akan melahirkan peluang untuk dimaksimalkan, hal ini berkaitan dengan keberanian mengambil peluang, berspekulasi, menata organisasi, dan melahirkan berbagai macam inovasi. Teori Sosiologi lebih mempelajari tentang, asal-usul budaya dan nilai-nilai sosial disuatu masyarakat, yang akan berdampak pada kemampuanya menanggapi peluang usaha dan mengolah usaha, sebagai contoh orang etnis cina dan padang dikenal sebagai orang yang ulet berusaha, maka fakta dilapangan menunjukkan, bahwa banyak sekali orang cina dan padang yang meraih kesuksesan dalam berwirausaha. Selanjutnya teori psikologi, menurut saya teori ini lebih menekankan pada motif individu yang melatarbelakangi dirinya untuk berwirausaha, apabila sejak kecil ditanamkan untuk berprestasi, maka lebih besar kemungkinan seorang individu lebih berani dalam menanggapi peluang usaha yang diperolehnya.
Yang terakhir adalah teori perilaku, bagaimana seorang wirausahawan harus memiliki kecakapan dalam mengorganisasikan suatu usaha, memanaje keuangan dan hal-hal terkait, membangun jaringan, dan memasarkan produk, dibutuhkan pribadi yang supel dan pandai bergaul untuk memajukan suatu usaha.

Pengertian Analisis SWOT – Analisis SWOT adalah/ Analisis SWOT yaitu/ Analisis SWOT merupakan/ yang dimaksud Analisis SWOT/ arti Analisis SWOT/ definisi Analisis SWOT.

Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis/usahanya yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar). Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecahan masalah.
Analisis SWOT terdiri atas 4 (empat) faktor sebagai berikut:
1. Strength (Kekuatan)
Strength merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
2. Weakness (Kelemahan)
Weakness merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
3. Opportunities (Peluang)
Opportunities merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang akan terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri misalnya, competitor, kebijakan pemerintah, dan kondisi lingkungan sekitar.
4. Threat (Ancaman)
Threat merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
Itulah penjelasan tentang Pengertian Analisis SWOT semoga bermanfaa

Kepemimpinan :

Berikut ini beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai definisi kepemimpinan :

1. George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Ordway Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.

3. Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.

Konsep Pemasaran
· Kebutuhan, keinginan dan permintaan
Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, maka manusia membutuhkan udara, air, makanan, pakaian, harga diri dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Dengan demikian kebutuhan ini pun tak diciptakan oleh masyarakat melainkan pada kondisi manusia itu sendiri serta untuk kebutuhan biologis. Selain itu, manusia menginginkan pendidikan, rekreasi, dan jasa-jasa lainnya serta keinginan manusia dengan memuaskan kebutuhan yang secara spesifik. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik didukung oleh kesediaan untuk membelinya. Sehingga keinginan inilah yang akan menjadi permintaan jika daya beli yang mendukung 


Referensi : http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-analisis-swot.html


Transaksi

Transaksi



ai sahabat kali ini saya akan menjelaskan apa itu transaksi adalah satu atau beberapa aksi yang dilakukan program aplikasi untuk mengakses atau mengubah isi basis data. 

Tujuan Transaksi
Melindungi database dari kehilangan data dan kerusakan.
Contoh masalah:
Sistem crash di tengah eksekusi program yang membuat database dalam state yang tidak diketahui
Dua program yang mengakses data yang sama dijalankan bersamaan sehingga saling menggangu.

Sifat - sifat dari transaksi :


1. Atomicity, dimana semua operasi dalam transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali. 
2. Consistency, dimana eksekusi transaksi harus dapat menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir. 
3. Isolation, jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir. 
4. Durability, dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya sistem mati. 


 OPERASI TRANSAKSI PADA ORACLE 

Dua operasi penting dalam transaksi

COMMIT
memberi tanda bahwa transaksi telah selesai. Update dibuat permanen (bahkan jika setelah commit terjadi kegagalan system).

ROLLBACK
memberi tanda bahwa transaksi GAGAL. Semua update harus di-undo (bagaimana caranya?)
lihat lagi contoh

Berikut ini Contoh dari commit dan rollback


Pertama buat table dulu.

Kedua kita buat sequence dan kita masukkan data kedalam table 
Nah sekarang kita cobain deh penerapan commit sama rollbacknya, kita buka dua buah jendela SQL Command Line dengan latar yang berbeda, seperti gambar dibawah ini:

Setelah itu kamu pastikan keduanya login dengan user yang sama, misalkan usernya itu Transaksi. Kalau udah, kita tampilkan dulu data yang tadi kita buat sebelumnya dikedua SQL Command Line tersebut. 


Tampilan diatas belum ada perbedaannya kan, sekarang kita masukan data di SQL Command Line yang latarnya warna hitam. 
Kalau sudah isi datanya kita tampilkan data yang ada di table tersebut di SQL Command Line yang berlatar 
hitam


Dan kita juga tampilkan data yang ada di table tersebut di SQL Command Line yang berlatar abu-abu. 
Kenapa bisa terjadi hal tersebut? Jawabannya adalah karena transaksi memasukkan data pada Command Line berlatar hitam belum sepenuhnya berakhir. Untuk menandakan bahwa proses memasukkan data tersebut telah berakhir dan sukses, maka kita perlu menyatakan bahwa transaksi tersebut telah commit
Caranya itu dengan kita mengetikan perintah commit pada Command Line yang berlatar hitam, seperti gambar dibawah ini :  


Setelah itu kita coba tampilkan data di Command Line yang berlatar abu-abu, pasti datanya sudah bertamabah seperti yang ada di Command Line yang hitam.


SAVE POINT 

Save point dianalogikan seperti sebuah check point saat kita bermain game. 
Fungsi dari save point adalah supaya pada saat kita ingin rollback atau ada transaksi yang gagal, transaksi tidak berjalan dari awal kembali, tetapi dari save poin yang telah kita buat. 
Untuk membuat sebuah save point, caranya adalah : 
SAVEPOINT[nama save point]; 
Setelah dibuat save pointnya kita dapat rollback ke save point tersebut dengan cara : 
ROLLBACK TO[nama save point]; 

ISOLASI TRANSAKSI 
Dalam transaksi database, ada 3 hal yang harus dicegah yaitu. 
· Dirty Read 

Transaksi membaca data dari hasil transaksi lainnya yang gagal. Kedua transaksi tersebut berjalan bersamaan. 
· Non-Repeatable Read 

Transaksi membaca ulang data yang telah di baca sebelumnya karena data tersebut telah di modifikasi oleh transaksi lainnya. 

· Phantom Read 

Transaksi membaca sebuah data yang telah hilang akibat dari transaksi yang lainnya. 
Untuk mencegah 3 hal tersebut, maka dalam Oracle terdapat 2 level isolasi yang dapat diimplementasikan, yaitu : 
· Read Commited 

Transaksi hanya dapat melihat perubahan data setelah transaksi lain telah commit pada data tersebut. (Seperti dalam contoh commit
· Serializable 

Untuk mengaplikasikan level isolasi Serializable, adalah dengan menggunakan perintah : 
SET TRANSACTION ISOLATION LEVEL SERIALIZABLE; 
Isolai level ini mencegah terjadinya Phantom Read. 


sumber : Modul Praktikum Simbada 2014
 

Popular Posts