Showing posts with label Umum. Show all posts
Showing posts with label Umum. Show all posts
Cara Mengaktifkan Youtube Dark Mode
How to Enable / Disable Dark Mode in YouTube in Chrome and Firefox on Mac or Windows
Tutorial Cara Disable Atau Enable Tampilan Baru Di Youtube "Youtube Dark Mode", Rahasia di youtube ternyata youtube memiliki Mode Gelap / Malam, kita bisa merubah tampilan youtube ke tampilan terbaru ada yang tampilannya putih dan ada juga yang hitam (gelap)
Tampilan Dark Mode ini cocok untuk di aktifkan pada
Labels:
Tips dan trik,
Umum
Cara Menggunakan Situs Auto Follow, Love, Comment Instagram
Tutorial Cara Menggunakan Situs Auto Follow, Like, Love Dan Comment Instagram (IG)
Tutorial Lengkap Plus Gambar Untuk Menggunakan Situs Auto Follow, Like, Love, Komen Instagram. Kali ini saya akan memberikan tutorial auto follow instagram dari situs luar İnstagram Takipçi ve Beğeni Kazanma Hilesi..
Situs ini masih beta tapi sudah bisa menghasilkan Auto Follow, Auto Love Dan Auto Comment
Labels:
Tips dan trik,
Umum
Situs Auto Like Dan Follow Instagram Terbaru 2017 Work
Kumpulan Situs / Website Auto foolow dan like instagram terbaru.
Free Kumpulan Tools Situs Untuk Menambahkan Followers / Like Instagram (IG) Yang Masih Aktif. Kali ini blog Mulyadi Design akan memberikan daftar situs penyedia auto followers instagram ada yang tanpa menambah following (tanpa mengunakan access token).
Sebelumnya saya udah pernah share daftar kumpulan situs auto love atau followers
Labels:
Tips dan trik,
Umum
Cara Melihat Watak Dan Sifat Menurut Neptu Kelahiran Dengan Tool
Cara Mengetahui Watak Dan Karakter Atau Sifat Seseorang Berdasarkan Neptu Kelahiran
Primbon Ramalan Jawa Untuk Melihat Watak Dan Sifat atau karakter kita. Bagaimana cara melihat / mengetahui Karakter, Sifat dan watak orang lain berdasarkan Nama dan tanggal lahir? Nah Dengan Tool ini kalian dapat mengetahui sifat dan karakter seseorang, tapi kalian harus mengetahui nama dan tangal lahirnya.
Tool Find And Replace Text Online
Free Tools For Find And Replace Text Online
Tools Find And Replace Text OnlineTool Ini Berguna Untuk Mencari Dan Merubah Kata Yang Sama Secara Cepat Dalam Jumblah Yang Banyak...
Jadi sekarang buat kalian yang ingin mengganti text yang sama dalam sebuah dokumen / artikel jangan khawatir bakalan cape harus mengganti satu per satu..
Manfaatkan toll ini untuk merubahnya, tinggal paste /
Labels:
Blogger,
Tips dan trik,
Tools,
Umum
Addmefast Auto Like Follow Share No Spam
Auto Like, Follow, Comen, Share, Poke, Instagram, Facebook, Twitter
All In One Auto Like Facebook, Auto Follow Instagram, Twitter dll Pada postingan kali ini Mulyadi Design akan berbagi situs penyedia auto follow instagram, twitter, like facebook dll yang pastinya no spam
Sebelumnya saya juga pernah share situs auto like / foolow ig (instagram) terbaru, bagi kalian yang ingin mencobanya
Labels:
Tips dan trik,
Umum
Tool Baru Dari Google Untuk Test Speed Dan Mobile Friendly Website
Google Merilis Tool Online Untuk Uji Speed Situs Dan Mobile-Friendly
testmysite.thinkwithgoogle.com Tools Online terbaru dari google untuk mengecek /atau mengetahui Speed seberapa cepat website kita dan seberapa mobile friendlynya blog yang kita buat ini.
Google: Mobile Website Speed Testing Tool juga memberikan faktor yang membuat blog /atau website kalian menjadi berat, sehingga dengan
Labels:
Blogger,
Tips dan trik,
Tools,
Umum
Flat UI Color Picker For Web Designers
Flat UI Code Color Picker For Web Designers
Flat UI Color Code Picker pada postingan kali ini Mulyadi Design akan berbagi tools Gradient CSS Generator. Untuk membuat gradient color menggunakan css.
Sebuah fitur baru hadir dalam dunia Design User Interface (Antarmuka) yaitu :
Flat UI (design datar), Maksud dari design datar ini adalah membuat minimalis dan gaya untuk merancang situs web di
Cara Mudah Download File Torrent Dengan IDM
cara memindahkan download dari utorrent ke idm
cara convert torrent to idm dengan ZbigZ simple mudah dan cepat.
Bagi kalian yang males menginstal Utorrent atau download file menggunakan Utorrent tapi ingin menggunakan idm [ internet download manager ]. Maka disini saya akan berbagi caranya menconvert file yang tadinya harus di download menggunakan utorent akan dirubah secara online menjadi
Labels:
Tips dan trik,
Umum
Ramalan Jodoh Atau Pasangan Hidup berdasarkan Tanggal Lahir
Ramalan Jodoh dan Pasangan Hidup Menurut Tanggal Lahir
Tools Primbon untuk meramal atau melihat pasangan dan jodoh kita berdasarkan tangal lahir dan kecocokan nama, buat kalian yang ingin iseng melihat apa prediksi kecocokan kalian dengan pasangannya apakah cocok atau tidaknya bisa coba tools yang satu ini :3
Tapi bukan cocok atu tidaknya lah, tools ini lebih ke mengetahui karakter,
Petunjuk teknis pencegahan plagiat Sistem Karya Tulis Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan ummat manusia, tidak ada pengetahuan yang independen. Apa yang kita
ketahui dan apa yang kita buat saat ini, sedikit banyak dipengaruhi oleh pengetahuan, pikiran
atau pendapat orang lain yang dikonstruksi di masyarakat secara kolektif. Hal yang sama
terjadi dalam dunia akademik. Tidak ada teks atau karya ilmiah yang murni karya seseorang.
Setiap karya ilmiah apakah berupa laporan penelitian, buku, atau esei selalu dipengaruhi apa
yang pernah dipikirkan, dituliskan atau disampaikan orang lain.
Seorang yang cendekia senantiasa dituntut untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah seperti
teliti, cermat, jujur, serta menghargai pikiran, pendapat, jerih payah dan pengorbanan orang
lain. Dengan demikian, setiap pikiran, pendapat, atau gagasan orang lain yang mempengaruhi
atau yang digunakan untuk memperkuat pendapat kita, harus senantiasa kita berikan
penghargaan dengan menyebutkan sumbernya secara tepat, akurat dan memadai sesuai
ketentuan yang berlaku. Bila hal itu tidak bisa dilakukan, kita akan termasuk melakukan
tindakan pemalsuan, penipuan, pencontekan, atau bahkan perampokan pikiran, gagasan, atau
karya orang lain. Tindakan seperti itu dapat dikategorikan sebagai tindakan plagiat yang oleh
beberapa ahli hukum dapat dikategorikan sebagai tindakan pidana.
Dalam lingkungan akademik kita, tindakan plagiat masih masih dianggap sesuatu yang asing
baik bagi para dosen maupun mahasiswa. Mungkin kita sendiri pernah melakukan tindakan
plagiat yang tidak kita sadari atau tidak kita anggap plagiat karena orang lain pun melakukan
hal yang sama dan tidak ada sangsi sosial maupun sangsi hukum untuk itu. Salah satu cara
untuk menghindari jebakan plagiat adalah dengan memahami apa yang dimaksud plagiat itu
sendiri dan mengetahui bagaimana cara menghindarinya. Dari sudut pandang itulah petunjuk
teknis pencegahan plagiat ini disusun dan dihadirkan dihapan kita semua.
TUJUAN
Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1) Memberi wawasan dan informasi mengenai tindakan yang dapat dikategorikan plagiat.
2) Memberi petunjuk mengenai bagaimana upaya menghindari tindakan plagiat.
3) Mempermudah civitas akademika UPI dalam menyusun karya ilmiah.
4) Meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa dan dosen.
SASARAN
Petunjuk teknis ini diperuntukkan bagi:
1) Mahasiswa
2) Dosen
3) Masyarakat luas
DEFINISI PLAGIAT
Sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai plagiat, ada baiknya kita kenali terlebih dahulu
apa yang dimaksud dengan plagiat itu. Dalam literatur ada beragam definisi mengenai
plagiat, namun definisi yang diberikan Permendiknas No. 17 tahun 2010, Pasal 1, Ayat 1
tentag pencegahan plagiat, cukup representatif untuk dijadikan pegangan. Dalam
Permendiknas itu disebutkan bahwa yang dimaksud dengan plagiat adalah, “perbuatan secara
Universitas Pendidikan Indonesia
Petunjuk teknis pencegahan plagiat Page 2
sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai
untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah
orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai” (Permendiknas No 17 tahun
2010, Pasal 1 Ayat 1).
JENIS-JENIS PLAGIAT
Jenis-jenis plagiat juga diidentifikasi secara beragam. Tiga sumber di bawah ini cukup
representatif untuk mengenali lebih jauh apa itu plagiat. Laman University of Arizona
(http://www.u.arizona.edu/~rlo/482/plagiarism.pdf) mengidentifikasi ada tiga jenis tindakan
plagiat, yaitu:
1) menggunakan kata-kata orang lain secara persis tanpa membubuhkan tanda kutip beserta
rujukannya.
2) menggunakan kata-kata orang lain, tetapi mengubah beberapa di antara kata-kata itu atau
menyusunnya kembali walaupun sumbernya disebutkan.
3) meringkas atau memarafrase kata-kata orang lain tanpa mencantumkan rujukannya.
Sementara itu, Barnbaum (n.d) dari Valdosta State University, menggolongkan plagiat
menjadi lima jenis, yaitu:
1) “Copy-paste”, dalam arti mengambil kalimat atau frase orang lain tanpa menggunakan
tanda kutip dan tanpa menyebutkan sumbernya.
2) “Word-switch”, mengambil kalimat atau frase orang lain dengan mengubah struktur
kalimat atau kosakatanya.
3) “Style”, dalam arti mengikuti artikel sumber kata demi kata dan kalimat demi kalimat.
4) “Metafora”, dalam arti menggunakan metafora orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
5) “Gagasan”, dalam arti mengambil gagasan, pikiran atau pendapat orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya.
Ireton (n.d) melihat tindakan plagiat dari sudut pandang berbeda. Sarjana itu menggolongkan
plagiat menjadi; 1) plagiat kata-kata, yaitu menggunakan kata-kata orang lain sama persis
tanpa menyebutkan sumbernya, 2) plagiat struktur, yaitu menggunakan kata-kata orang lain
dengan mengubah konstruksi kalimat, pilihan kata walaupun dengan memberikan rujukan, 3)
plagiat gagasan, yaitu menyajikan gagasan orang lain dengan bahasa sendiri tanpa
menyebutkan sumbernya, 4) plagiat kepenulisan, yaitu mengumpulkan replika atau tiruan
karya orang lain atau mengumpulkan artikel yang diperoleh dari Internet atau dari teman, dan
5) autoplagiat, yaitu menggunakan tugas yang sama untuk dua mata kuliah yang berbeda atau
mengambil pikiran sendiri yang telah dikemukakan dalam naskah yang telah diterbitkan
tanpa menyebutkan sumbernya.
ALASAN MELAKUKAN PLAGIAT
Ada banyak alasan kenapa tindakan plagiat terjadi. Dari berbagai pendapat itu, Insley (2011
p. 185) memberikan penjelasan yang lebih kongkrit. Menurut sarjana itu, plagiat kebanyakan
terjadi karena para pelaku
1) tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan kutipan dan parafrase dan bagaimana
mengutip secara benar,
2) menunda tugas hingga detik-detik terakhir,
3) menganggap bahwa melakukan plagiat merupakan cara tercepat untuk menyelesaikan
tugas-tugasnya,
4) merasa yakin bahwa orang lain tidak akan mendeteksi apa yang dilakukannya.
Universitas Pendidikan Indonesia
5) tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan tugas karena lemahnya pengelolaan waktu,
suka menunda-nunda pekerjaan, ingin sempurna (perfectionist) dan karena kondisi di luar
kontrol.
6) merasa tertekan untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah mata kuliah atau karir.
Tekanan itu dapat muncul karena begitu pentingnya tugas yang diberikan, tuntutan
keluarga, keinginan untuk memperoleh yang terbaik atau persaingan masuk universitas
atau untuk mendapatkan beasiswa.
7) tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk mengerjakan tugas yang diberikan,
terutama dalam mencari artikel yang relevan, mengevalausi sumber-sumber Internet,
memahami istilah-istilah teknis, mengetahui dan menggunakan format dan model
pengutipan tertentu, melakukan pencatatan secara baik, atau tugas yang diberikan dosen
kurang jelas.
8) tidak memahami perbedaan antara parafrase dan plagiat, tidak menguasai teknik
pengutipan secara benar, tidak memahami perbedaan antara pengetahuan umum, ranah
publik dan hak akan kekayaan intelektual, atau tidak mengetahui bahwa sumber-sumber
yang dapat diakses secara online bukan merupakan ranah publik atau pengetahuan umum.
TINDAKAN YANG TERMASUK PLAGIAT
Apa saja tindakan yang termasuk plagiat telah banyak dikemukakan oleh berbagai pihak.
Dengan memperhatikan apa yang disampaikan dalam laman UCL Plagiarism: Advice to
Departments and Faculties, University College London dan laman Northen Kentucky
University, Plagiarism and You, Youngstown State University’s website “What Is
Plagiarism,” sebagaimana dikutip Stowers dan Hummel (2011 p. 165), pada dasarnya
tindakan plagiat mencakupi, tapi tidak terbatas pada:
1) mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata atau kalimat, data dan/atau informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa
menyatakan sumber secara memadai,
2) mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data
dan/informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai,
3) menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori pihak lain tanpa
menyatakan sumber acuan secara memadai,
4) merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri kata-kata dan/atau kalimat,
gagasan, pendapat, pandangan, atau teori orang lain tanpa menyatakan sumbernya secara
memadai,
5) menyerahkan sebuah karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh
pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumbernya secara memadai.
6) tidak memberikan sumber kutipan pada tanda kutip,
7) mengubah kata-kata namun menyalin struktur kalimat dari sebuah sumber tanpa
menyebutkan rujukannya,
8) menyalin secara berlebihan kata atau gagasan dari sebuah sumber yang membangun
sebagian besar sebuah karya walau menyebutkan rujukannya,
9) memarafrase sebuah sumber tanpa menyebutkan rujukannya secara benar,
10) mengumpulkan tugas yang nampak seperti diparafrase (dan berisi referensi) tetapi
sebenarnya merupakan contekan langsung dari sumber aslinya,
11) penyalinan kalimat, frase, atau paragraf persis seperti sumber aslinya, penyalinan kalimat
dan menyusunnya kembali dalam urutan yang berbeda, penyalinan kalimat dan
menggantikan beberapa kata dengan sinonimnya, serta penyalinan kalimat dan
menambahkan beberapa kata baru bila tanpa menyebutkan rujukan termasuk plagiat
Universitas Pendidikan Indonesia .
12) membeli, meminjam, atau menggunakan makalah, artikel, skripsi, tesis, dan disertasi
karya orang lain atas nama sendiri,
13) meminta orang lain untuk mengerjakan esei, makalah, skripsi, tesis, disertasi atau karya
lainnya termasuk pengerjaan statistik
14) menggunakan satu atau lebih karya orang lain dengan cara mengambil sebagian besar
teks hanya dengan mengaitkannya satu sama lain dengan hanya membubuhkan sedikit
kata-kata sendiri,
15) menggunakan sebuah tugas yang sudah diserahkan dan dinilai oleh dosen untuk tugas
mata kuliah yang lain, dan
16) menggunakan kritikan atau pendapat orang lain dan menganggapnya sebagai pendapat
atau kritikan sendiri.
TEKNIK MENDETEKSI PLAGIAT
Bagi dosen, keterampilan menentukan apakah sebuah makalah termsuk plagiat atau tidak
sangat dibutuhkan agar makalah yang dinilai benar-benar asli karya mahasiswa. Sebagai
bahan pegangan, di bawah ini merupakan teknik mendeteksi plagiat pada makalah atau
artikel yang disampaikan mahasiswa sebagaimana disarikan dari UCL Plagiarism: Advice to
Departments and Faculties, University College London.
1) Ada perbedaan internal dalam isi teks, seperti dalam gaya penulisan, ejaan, tanda baca,
penggunaan font, huruf besar, cetak miring, bahasa, tata bahasa dan konstruksi
kalimatnya. Misalnya, ada bagian yang sangat bagus, tetapi ada pula bagian yang sangat
payah.
2) Tugas yang diserahkan kualitasnya lebih baik atau bentuknya berbeda (misalnya ujaran
bahasanya) dengan apa yang biasanya mahasiswa yang bersangkutan hasilkan. Misalnya,
sehari-hari mahasiswa ini menulisnya seperti ini, kemampuannya begini, tapi kok
tugasnya sangat berbeda dengan biasanya.
3) Terdapat ketidakkonsistenan internal dalam hal perujukan apakah diteks utama, pustaka
acuan atau keduanya. Misalnya, yang satu pakai APA, lainnya pakai MLA.
4) Adanya penghilangan sumber tertentu yang mestinya harus muncul. Mestinya ada gambar
atau tabel, tetapi tabel dan gambarnya tidak ada atau ada kalimat yang belum selesai.
5) Ada pernyataan yang tidak didukung oleh bagian teks lainnya, misalnya, “seperti kita
dapat amati dalam tabel di bawah ini” sementara tabelnya sendiri tidak ada.
6) Tugas yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang ditugaskan, kualitasnya lebih
rendah atau lebih bagus dari yang diminta. Misalnya, tugas yang diperintahkan dalam
bidang evaluasi, tetapi ia mengumpulkan dalam bidang sastra.
7) Perujukan yang tidak memadai atau tak sejalan dengan rincian yang muncul di dalam
naskah.
PENCEGAHAN PLAGIAT
Untuk menghindari tindakan plagiat, beberapa hal yang harus diperhatikan baik oleh
mahasiswa atau dosen seperti dikemukakan Roig (2003, 2006) di bawah ini.
1) Ketika diberi tugas kelompok, pastikan kita mengenali kerja sama dalam hal apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan dan apa yang diharapkan dapat disumbangkan atas tugas
tersebut.
2) Jika tugas yang diberikan belum jelas, segera klarifikasi harapan serta persyaratan atas
tugas yang diberikan kepada dosen terkait.
Universitas Pendidikan Indonesia
Petunjuk teknis pencegahan plagiat Page 5
3) Jika ada informasi tambahan mengenai tugas di laman web, pengumuman, SMS atau
facebook, segera cek agar pemahaman menjadi lebih baik.
4) Perhatikan dengan baik ketika dosen memberi penjelasan mengenai plagiat dan
konsekuensinya sehingga dapat diketahui definisi plagiat beserta rinciannya.
5) Ikuti penjelasan pustakawan mengenai bahan pustaka yang tersedia dan bagaimana
memanfaatkannya.
6) Pelajari secara rinci model atau format penulisan yang dikehendaki secara benar, juga
perbedaan antara plagiat dan parafrase, pengetahuan umum, ranah publik dan hak akan
kekayaan intelektual sehingga tidak terjebak melakukan plagiat.
7) Perhatikan dan sadari bahwa bila informasi bibliografi hilang dari sumber-sumber
elektronik, upaya yang harus dilakukan untuk mengidentifikasinya membutuhkan upaya
yang lebih keras. Upayakan agar setiap mengutip, referensinya juga langsung dituliskan.
8) Upayakan agar tugas yang besar dipecah-pecah ke dalam tugas yang lebih kecil. Misalnya,
jika ada tugas yang harus diselesaikan akhir semester, mulailah digarap di awal semester
dengan mengumpulkan kajian pustaka dan data serta melakukan analisis dan
melaporkannya secara terjadwal.
9) Ketika mengumpulkan bahan pustaka, buatlah catatan yang rinci dan cermat. Jangan
menggarisbawahi atau mewarnai bagian-bagian yang dianggap penting. Gunakan kartu
berukuran 3 x 5 inci (3 R) untuk menuliskan kata-kata yang asli dari sumber yang
digunakan. Berikan tanda kutip di sekitar bahan itu dan catat halamannya, walaupun hanya
1 atau 2 kata yang di kutip.
10) Ketika memarafrase sebuah gagasan, pastikan keseluruhan gagasan itu dinyatakan
kembali dalam kata-kata sendiri.
11) Jika informasi yang diperoleh merupakan parafrase, beri tanda P pada kartu tersebut.
12) Jika menuliskan gagasan sendiri, berikan catatan GS atau gagasan sendiri pada kartu.
13) Ketika menggunakan catatan dalam kartu, catat semua informasi bibliografi dari sumber
yang digunakan secara lengkap.
14) Ketika menulis draf pertama tulisan, berikan perujukan secara benar akan pikiran dan
kata-kata yang bukan milik kita sendiri dalam teks yang kita tulis.
15) Berikan pula informasi bibliografi yang lengkap baik dalam karya-karya yang dikutip di
dalam teks maupun pustaka acuan untuk setiap karya yang dikutip.
16) Ketika menulis makalah, kendalikan cara kita menyajikan dan mengembangkan topik
dengan hanya menggunakan informasi dalam sumber rujukan untuk mendukung gagasan
kita dan jangan membiarkan sumber rujukan mengarahkan argumen kita.
17) Lakukan parafrase sebanyak mungkin dengan menggunakan gaya penulisan yang benar.
18) Ketika melakukan parafrase, ungkapkan kembali semua kata-kata dan pikiran sumber
menggunakan kata-kata dan kalimat sendiri secara keseluruhan. Caranya, baca teks
berkali-kali, renungkan dan pikirkan, tutup bukunya, baru tuliskan parafrasenya.
19) Lakukan perujukan atas sumber-sumber yang digunakan, kata-kata, struktur kalimat, dan
pola pengorganisasian menggunakan model dan format yang benar.
20) Gunakan kata-kata asli dari sumber yang dirujuk hanya ketika kata-kata dari sumber itu
dapat menambah bobot dari apa yang akan disampaikan atau ketika benar-benar kata yang
digunakan itu diperlukan dan efektif.
Universitas Pendidikan Indonesia
Petunjuk teknis pencegahan plagiat Page 6
21) Ketika mengutip kalimat, berikan tanda kutip untuk setiap kata-kata atau kalimat asli dan
gunakan tatacara pengutipan yang benar.
22) Sebelum menyerahkan tugas, lakukan pengecekan atas kutipan kita dengan sumber
aslinya.
23) Pastikan bahwa kita telah melakukan parafrase secara benar, telah menulis kutipan untuk
semua sumber yang digunakan, pola pengorganisasian, gagasan dan kata-kata orang lain.
24) Lakukan pengecekan atas penyusunan kutipan dan pustaka acuan agar kedunya sinkron.
25) Selalu menuliskan sumber rujukan atas setiap kontribusi, pendapat, gagasan atau
pemikiran orang lain.
26) Setiap teks yang disalin apa adanya harus dituliskan dalam tanda kutip.
27) Selalu menuliskan sumber rujukan atas setiap sumber yang digunakan, baik berupa
parafrase, ringkasan atau kutipan langsung.
28) Ketika meringkas, bahan yang substansial dipadatkan menggunakan bahasa sendiri
dalam bentuk paragraf pendek atau kalimat.
29) Ketika meringkas atau memarafrase, sumber informasi harus tetap diidentifikasi.
30) Ketika memarafrase dan/atau meringkas, makna yang sama dengan fakta atau gagasan
penulis harus dihasilkan menggunakan kata-kata atau kalimat sendiri.
31) Agar menghasilkan perubahan yang substansial dari teks asli dengan menggunakan
parafrase yang benar, pemahaman yang memadai atas gagasan dan peristilahan yang
digunakan harus dimiliki.
32) Seorang penulis memiliki tanggung jawab etis atas pembacanya dan atas penulis lain
yang gagasannya dipinjam, menghormati gagasan dan kata-kata orang lain dengan
menuliskan rujukannya, serta menggunakan kata-kata sendiri saat melakukan parafrase.
33) Jika ragu apakah sebuah konsep atau fakta merupakan pengetahuan umum atau bukan,
rujukan harus dicantumkan.
34) Penulis yang mengirimkan naskah yang berisi data, pembahasan, kesimpulan, dll. yang
telah disebarluaskan sebelumnya (misalnya: diterbitkan dalam artikel sebuah jurnal,
disajikan di dalam konferensi, diunggah di laman web), harus secara jelas menunjukkan
kepada editor dan pembaca bentuk penyebarluasan yang telah dilakukan.
35) Jika meneliti sejumlah variabel yang kompleks dan dianggap sebagai satu kesatuan,
seorang peneliti harus memublikasikan hasil penelitiannya ke dalam satu artikel saja. Jika
akan diterbitkan ke dalam lebih dari satu artikel, penulis harus mengemukakan tulisan lain
(baik yang dipublikasikan atau tidak) yang mungkin merupakan bagian dari artikel yang
sedang siapkan.
36) Karena beberapa tindakan plagiat, otoplagiat, dan beberapa praktik penulisan yang
mungkin dapat diterima (misalnya, melakukan parafrase atau menuliskan kata-kata kunci
dalam jumlah yang cukup besar dari sebuah buku) dapat melanggar hak cipta, penulis
sangat disarankan untuk mengenali dasar-dasar undang-undang hak cipta.
37) Penulis harus menghindari upaya menggunakan kembali tulisan sendiri yang telah
diterbitkan sebelumnya kecuali disertai pencantuman rujukan dan parafrase.
38) Pastikan pula bahwa tidak ada kesalahan elemen kutipan seperti nama penulis, volume
dan nomor jurnal, halaman, tahun dan elemen lainnya. Selain itu, harus dipastikan pula
agar perujukan diberikan kepada penulis yang pertama menyajikan persoalan yang
dibicarakan.
Universitas Pendidikan Indonesia
Petunjuk teknis pencegahan plagiat Page 7
39) Referensi yang disajikan harus benar-benar relevan dengan materi yang dibahas. Tidak
dibenarkan mencantumkan rujukan hanya untuk memanipulasi impact factor dari sebuah
artikel.
40) Penulis senantiasa berusaha memperoleh bahan rujukan yang telah dipublikasikan. Jika
tak tersedia, penulis harus mengutip versi rinci dari artikel itu, apakah berbentuk
presentasi konferensi, abstrak atau naskah yang tidak dipublikasikan.
41) Ketika mendeskripsikan karya orang lain, jangan mengandalkan ringkasan sekunder
karena merupakan praktik penipuan, merefleksikan standar akademik yang rendah serta
dapat menimbulkan kesalahan dalam mendeskripsikan karya yang dimaksud.
42) Ketika mengutip begitu banyak dari sebuah sumber, penulis harus membuat jelas mana
gagasan sendiri dan mana gagasan atau pikiran orang lain seperti dengan batas penanda
halaman atau menggunakan kata ibid, op cit dan loc cit.
43) Penulis berkewajiban menyampaikan bukti-bukti atau pendapat yang bertentangan
dengan pandangannya. Gagasan atau pendapat yang digunakan untuk mendukung
pendapat penulis secara metodologis harus benar. Bila ada kajian atau data pendukung
yang memiliki keterbatasan metodologi, statistik, atau lainnya, kekurangan itu harus
dikemukakan kepada pembaca.
44) Penulis berkewajiban melaporkan semua aspek yang berkaitan dengan penelitian yang
dapat mempengaruhi replikasi ulang kajian tersebut.
45) Peneliti memiliki kewajiban etis untuk melaporkan hasil penelitiannya berdasarkan
rencana yang telah ditetapkan. Setiap manipulasi setelah penelitian dilakukan yang dapat
mengubah hasil yang diperoleh sebelumnya, seperti penghilangan outliers atau
pengubahan analisis statistik harus digambarkan secara jelas disertai dengan alasannya
46) Penentuan kepenulisan harus dibicarakan sebelum penelitian bersama dilakukan dan
harus berdasarkan pedoman yang ditetapkan. Pencantuman nama dosen pada artikel yang
berasal dari skripsi, thesis atau disertasi mahasiswa, biasanya bukan sebagai penulis
pertma.
47) Hanya pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan atas penelitian yang namanya
berhak dicantumkan sebagai penulis.
48) Penulis harus menyadari kemungkinan adanya konflik kepentingan dalam penelitiannya
dan harus berusaha mengemukakan kondisi yang dapat menimbulkan atau berpotensi
untuk menimbulkan adanya konflik kepentingan.
TEKNIK PENGUTIPAN DAN PERUJUKAN BERDASARKAN MODEL APA
(AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION)
Sebagaimana dibahas di atas, tindakan pencegahan plagiat salah satunya dapat dicegah
melalui penulisan rujukan yang cermat dan memadai. Perujukan adalah cara terstandar untuk
mengakui sumber informasi dan gagasan atau pikiran yang telah digunakan dalam sebuah
karya tulis yang memungkinkan sumber itu teridentifikasi. Perujukan dipandang penting
untuk menghindari plagiat, untuk mengecek ulang kutipan dan untuk memungkinkan
pembaca menindaklanjuti apa yang telah ditulis dan lebih memahami karya yang telah
dikutip penulis. Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan
pengutipan dan perujukan sangat penting bagi mahasiswa dan dosen. Di bawah ini akan
diuraikan teknik penulisan rujukan menggunakan model APA (American Pyschological
Association) yang diadaptasi dari laman Perpustakaan University of Queensland Australia.
Universitas Pendidikan Indonesia
Download Lengkap disini
Labels:
Umum
PSK (Pengenalan Sejarah Kita) Upaya Meningkatkan Kesadaran Bangsa.
PSK
(Pengenalan Sejarah Kita)
Upaya Meningkatkan Kesadaran Bangsa
(Pengenalan Sejarah Kita)
Upaya Meningkatkan Kesadaran Bangsa
Oleh : Muhammad Nopran (1206002)
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah cabang ilmu yang berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, prilaku, dan keterampilan peserta didik tentang masyarakat, bangsa, dan Negara. Ilmu-ilmu sosial yang terkait ialah Geografi, Sejarah, Sosiologi-Antropologi, dan Ekonomi. Dari penjelasan diatas IPS sangat lah penting dalam upaya peningkatan mutu hidup masyarakat. disamping itu IPS juga memberikan suatu keterangan sejarah bagi bumi kita indonesia.... Download Selengkapnya
Labels:
Umum
Key Intellectual Properties Issues
Key Intellectual Properties Issues adalah terkait dengan isu berbagai privacy silahkan download ppt nya
Labels:
Umum
Makalah Pegembangan Prototype Aplikasi Pembelajaran Mobile Learning Sebagai Upaya Menyongsong Era Smart Education
Hari ini saya akan membagikan makalah terkait Pegembangan Prototype Aplikasi Pembelajaran Mobile Learning Sebagai Upaya Menyongsong Era Smart Education semoga bermanfaat download
Labels:
Umum
Resume Film Le Grand Voyage
silahkan donwload resume nya disini
Labels:
Umum
Ayah Aku Menyesal [bag 1]
Ketika fajar menyingsingkan sinar nya, murid.murid sudah siap untuk melanjutkan aktifitasnya yang paling utama. yaitu menunaikan kewajibanbelajar. Waktu menunjukan pukul 04:30 dimana andi adalah salah satu siswa saya yang dari kecil telah didik untuk bangun sebelum subuh. Pelajaran kedisiplinan inilah yang selalu andi pegang karna ia sadar bahwa bermalas-malasan bukanlah hak dia.
Sebelum berangkat sekolah andi selalu membantu orang tua nya untuk menyiapkan berbagai persiapan dagang ayah nya. Ayah andi adalah seorang pekerja serabutan yang kadangkala selalu berganti
profesi. Tapi hari ayahnya akan berjualan nasi kuning. Iya nasi kuning merupakan sarapan khas bagi masyarakat jawa barat. Andi membantu dengan senang hati ayahnya karna ia sadar bahwa dari sinilah ia dapat sekolah.
Setelah membantu ayah nya andi langsung bergegas ke sungai didekat rumahnya untuk mandi dan mengambil air wudhu. Strategi hidup bertahan yang digunakan andi merupakan cara agar iya tidak terseleksi oleh sang alam. Kulitnya seperti tebuat dari baja, tulang nya keras bagai tembaga, kemudian rambut pirang adalah semir rambut alami yang dia miliki salah satu gambaran betapa kerasnya
hidupnya.
Waktu telah menunjukan 05:30 waktunya andi untuk berangkat sekolah tercinta. Bukan memakai kendaraan tapi andi akan menggunakan ke dua kakinya untuk sampai ke sekolah, bukan jarak 1 atau 2 KM yang andi tempuh melainkan jarak 4-5 KM ini merupakan sarapan pagi nya.
Berjalan dibawah trik matahari yang mulai memanaskan tubuhnya. Tapi tidak sepanas semangat yang membara dalam dirinya karena ia tahu dunia membutuhkan dia... (Bersambung..)
Teori Kewirausahan
Pengertian, Teori Kewirausahaan, Kepemimpinan, SWOT, dan Marketing
KEWIRAUSAHAAN
A. Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat awalan ked an akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial, Sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis.
Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpenuer, istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Prancis. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai pemimpin. Secara umum banyak sekali definisi yang dikemukakan oleh para ahli, mengenai kewirausahaan, dibawah ini akan saya kemukakan beberapa pendapat tersebut, yang diambil dari berbagai sumber :
Harvey Leibenstein (1968, 1979), mengemukakan, kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Penrose (1963) : Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
Frank Knight (1921) : Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
B. Tujuan Kewirausahaan
Seorang sosiolog bernama David McCleland mengemukakan bahwa, apabila sebuah negara ingin menjadi makmur, minimal sejumlah 2% dari prosetase keseluruhan penduduk di negara tersebut menjadi wirausahawan, Indonesia sendiri sampai saat ini menurut sebuah riset jumlah penduduk yang menjadi wirausaha baru sekitar 0,18%, menurut informasi yang saya baca di internet hari ini tanggal 5 Maret 2012 jumlahnya telah melonjak tajam menjadi maka tidaklah mengherankan apabila saat ini, kondisi pereekonomian Indonesia tertinggal jauh dari negeara tetangga yaitu Singapura yang memiliki prosentase wirausaha sebesar 7%, Malaysia 5%, China 10%, apalagi jika harus dibandingkan dengan negara adidaya Amerika Serikat yang hampir 13% penduduknya menjadi wirausahawan.
Maka dari itu, dengan ditumbuh kembangkanya pengetahuan seputar kewirausahaan, akan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia khusunya generasi muda atau mahasiswa, untuk ikut menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha, tidak hanya menjadi pencari kerja (job seeking). Dengan dilandasi semangat nasionalisme bahwa bangsa Indonesia harus mampu bersaing dikancah percaturan perekonomian dunia, maka akan banyak mahasiswa yang termotivasi untuk meningktakan kualitas dirinya dan mencetuskan ide-ide kretaif dalam bidang kewirausahaan yang berdaya saing tinggi.
Mengapa dengan semakin banyak wirausahawan disuatu negara akan meningkatkan daya saing negara tersebut ?, jawabanya saya kira cukup jelas. Pertama, sebuah negara yang memiliki wirausahawan banyak tentunya akan mendapatkan penghasilan yang besar dari sektor pajak, atas kegiatan ekonomi yang mereka lakukan, coba bayangkan apabila suatu negara terlalu banyak pegawai negeri sipil yang kurang atau bahkan tidak produktif, maka mereka setiap bulan memakan anggaran negara untuk menggaji mereka, namun sumbangsih mereka pada perekonimian nasional sangat minim baik dari segi pajak maupun tingkat konsumsi.
Mari kita lihat contoh lainya, dengan semakin banyak penduduk menjadi wirausaha, maka ekonomi mereka akan mandiri, tidak akan bergantung pada sistem ekonomi kapitalis, dalam hal ini pemerintah harus pro aktif menyediakan modal bagi para pengusaha agar benar-benar produktif dengan bunga yang kompetitif, dan tidak menghancurkan pengusaha maupun pemerintah, hasil keuntungan usaha mereka akan disimpan di bank-bank dalam negeri, sehingga perputaran uang semakin lancar, dengan hal tersebut modal mereka akan bertambah sehingga mampu menembus pangsa pasar global, yang nantinya menaikkan neraca ekspor-impor dan akan menambah devisa negara secara signifakan, maka dengan hal tersebut sangatlah jelas, bahwa kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting untuk menaikkan harkat martabat suatu bangsa dikancah internasional.
Selanjutnya ditinjau dari segi GNP (Gross National Product), apabila semakin banyak uang yang dihasilkan oleh putra-putri bangsa Indonesia, karena berwirausaha maka uang yang dihasilkan berpeluang semakin besar, berbeda dengan gaji yang nominalnya relatif tetap. Akan meningkatkan GNP yaitu keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi warga negara penduduk tersebut dimanapun berada (di dalam dan luar negeri), dengan meningkatkan GNP ini akan semakin memperkuat ekonomi nasional secara makro, dan mempercepat roda pembangunan nasional, karena ketersediaan anggaran semakin meningkat.
Dari beberapa dampak positif kewirausahaan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan secara umum meningkatkan harkat dan martabat pribadi wirausahawan serta bangsa dan negara, dengan pengetahuan tersebut diharapkan akan semakin banyak warga negara Indonesia khusunya mahasiswa yang terjun dalam dunia usaha, namun perlu diperhatikan dalam berusaha harus mengedepankan kejujuran, sehingga apa yang dihasilkan dapat bermanfa’at bagi masyarakat luas.
C. Teori Kewirausahaan
Seiring berjalanya waktu, kewirausahaan semakin berkembang, maka lahirlah berbagai macam teori tentang kewirausahaan, akan coba saya uraikan berbagai teori kewirausahaan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Neo Klasik
Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Jadi pendekatan neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian sangat tidak terlihat, wajar saja, karena ini memang pada masa lampau dimana belum begitu urgen masalah kemandirian, namun cukup bisa menjadi teori awal untuk melahirkan teori-teori berikutnya.
2. Kirzerian Entrepreneur
Dalam teori Kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya, keseriusanya, kesungguhanya, untuk swa(mandiri), dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada upaya dan keuletan sang pengusaha.
Dari berbagai disiplin ilmu, lahirlah teori kewirausahaan yang dipandang dari sudut pandang mereka masing-masing, Teori ekonomi memandang bahwa lahirnya wirausaha disebabkan karena adanya peluang, dan ketidakpastian masa depanlah yang akan melahirkan peluang untuk dimaksimalkan, hal ini berkaitan dengan keberanian mengambil peluang, berspekulasi, menata organisasi, dan melahirkan berbagai macam inovasi. Teori Sosiologi lebih mempelajari tentang, asal-usul budaya dan nilai-nilai sosial disuatu masyarakat, yang akan berdampak pada kemampuanya menanggapi peluang usaha dan mengolah usaha, sebagai contoh orang etnis cina dan padang dikenal sebagai orang yang ulet berusaha, maka fakta dilapangan menunjukkan, bahwa banyak sekali orang cina dan padang yang meraih kesuksesan dalam berwirausaha. Selanjutnya teori psikologi, menurut saya teori ini lebih menekankan pada motif individu yang melatarbelakangi dirinya untuk berwirausaha, apabila sejak kecil ditanamkan untuk berprestasi, maka lebih besar kemungkinan seorang individu lebih berani dalam menanggapi peluang usaha yang diperolehnya.
Yang terakhir adalah teori perilaku, bagaimana seorang wirausahawan harus memiliki kecakapan dalam mengorganisasikan suatu usaha, memanaje keuangan dan hal-hal terkait, membangun jaringan, dan memasarkan produk, dibutuhkan pribadi yang supel dan pandai bergaul untuk memajukan suatu usaha.
Pengertian Analisis SWOT – Analisis SWOT adalah/ Analisis SWOT yaitu/ Analisis SWOT merupakan/ yang dimaksud Analisis SWOT/ arti Analisis SWOT/ definisi Analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis/usahanya yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar). Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecahan masalah.
Analisis SWOT terdiri atas 4 (empat) faktor sebagai berikut:
1. Strength (Kekuatan)
Strength merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
2. Weakness (Kelemahan)
Weakness merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
3. Opportunities (Peluang)
Opportunities merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang akan terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri misalnya, competitor, kebijakan pemerintah, dan kondisi lingkungan sekitar.
4. Threat (Ancaman)
Threat merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
Itulah penjelasan tentang Pengertian Analisis SWOT semoga bermanfaa
Kepemimpinan :
Berikut ini beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai definisi kepemimpinan :
1. George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Ordway Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
3. Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Konsep Pemasaran
· Kebutuhan, keinginan dan permintaan
Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, maka manusia membutuhkan udara, air, makanan, pakaian, harga diri dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Dengan demikian kebutuhan ini pun tak diciptakan oleh masyarakat melainkan pada kondisi manusia itu sendiri serta untuk kebutuhan biologis. Selain itu, manusia menginginkan pendidikan, rekreasi, dan jasa-jasa lainnya serta keinginan manusia dengan memuaskan kebutuhan yang secara spesifik. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik didukung oleh kesediaan untuk membelinya. Sehingga keinginan inilah yang akan menjadi permintaan jika daya beli yang mendukung
Referensi : http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-analisis-swot.html
Referensi : http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-analisis-swot.html
Labels:
Umum
Transaksi
Transaksi
ai sahabat kali ini saya akan menjelaskan apa itu transaksi adalah satu atau beberapa aksi yang dilakukan program aplikasi untuk mengakses atau mengubah isi basis data.
Tujuan Transaksi
Melindungi database dari kehilangan data dan kerusakan.
Contoh masalah:
- Sistem crash di tengah eksekusi program yang membuat database dalam state yang tidak diketahui
- Dua program yang mengakses data yang sama dijalankan bersamaan sehingga saling menggangu.
Sifat - sifat dari transaksi :
1. Atomicity, dimana semua operasi dalam transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali.
2. Consistency, dimana eksekusi transaksi harus dapat menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir.
3. Isolation, jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir.
4. Durability, dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya sistem mati.
OPERASI TRANSAKSI PADA ORACLE
Dua operasi penting dalam transaksi
COMMIT
memberi tanda bahwa transaksi telah selesai. Update dibuat permanen (bahkan jika setelah commit terjadi kegagalan system).
ROLLBACK
memberi tanda bahwa transaksi GAGAL. Semua update harus di-undo (bagaimana caranya?)
lihat lagi contoh
Berikut ini Contoh dari commit dan rollback
Pertama buat table dulu.
Kedua kita buat sequence dan kita masukkan data kedalam table
Nah sekarang kita cobain deh penerapan commit sama rollbacknya, kita buka dua buah jendela SQL Command Line dengan latar yang berbeda, seperti gambar dibawah ini:
Setelah itu kamu pastikan keduanya login dengan user yang sama, misalkan usernya itu Transaksi. Kalau udah, kita tampilkan dulu data yang tadi kita buat sebelumnya dikedua SQL Command Line tersebut.
Tampilan diatas belum ada perbedaannya kan, sekarang kita masukan data di SQL Command Line yang latarnya warna hitam.
Kalau sudah isi datanya kita tampilkan data yang ada di table tersebut di SQL Command Line yang berlatar
hitam
Dan kita juga tampilkan data yang ada di table tersebut di SQL Command Line yang berlatar abu-abu.
Kenapa bisa terjadi hal tersebut? Jawabannya adalah karena transaksi memasukkan data pada Command Line berlatar hitam belum sepenuhnya berakhir. Untuk menandakan bahwa proses memasukkan data tersebut telah berakhir dan sukses, maka kita perlu menyatakan bahwa transaksi tersebut telah commit.
Caranya itu dengan kita mengetikan perintah commit pada Command Line yang berlatar hitam, seperti gambar dibawah ini :
Setelah itu kita coba tampilkan data di Command Line yang berlatar abu-abu, pasti datanya sudah bertamabah seperti yang ada di Command Line yang hitam.
SAVE POINT
Save point dianalogikan seperti sebuah check point saat kita bermain game.
Fungsi dari save point adalah supaya pada saat kita ingin rollback atau ada transaksi yang gagal, transaksi tidak berjalan dari awal kembali, tetapi dari save poin yang telah kita buat.
Untuk membuat sebuah save point, caranya adalah :
SAVEPOINT[nama save point];
Setelah dibuat save pointnya kita dapat rollback ke save point tersebut dengan cara :
ROLLBACK TO[nama save point];
ISOLASI TRANSAKSI
Dalam transaksi database, ada 3 hal yang harus dicegah yaitu.
· Dirty Read
Transaksi membaca data dari hasil transaksi lainnya yang gagal. Kedua transaksi tersebut berjalan bersamaan.
· Non-Repeatable Read
Transaksi membaca ulang data yang telah di baca sebelumnya karena data tersebut telah di modifikasi oleh transaksi lainnya.
· Phantom Read
Transaksi membaca sebuah data yang telah hilang akibat dari transaksi yang lainnya.
Untuk mencegah 3 hal tersebut, maka dalam Oracle terdapat 2 level isolasi yang dapat diimplementasikan, yaitu :
· Read Commited
Transaksi hanya dapat melihat perubahan data setelah transaksi lain telah commit pada data tersebut. (Seperti dalam contoh commit)
· Serializable
Untuk mengaplikasikan level isolasi Serializable, adalah dengan menggunakan perintah :
SET TRANSACTION ISOLATION LEVEL SERIALIZABLE;
Isolai level ini mencegah terjadinya Phantom Read.
sumber : Modul Praktikum Simbada 2014
Labels:
Umum
Subscribe to:
Posts (Atom)